Warga tak Dapat Air, PDAM Tirta Musi Datangkan Air Bersih Gratis

Terjadi Gangguan Hubungi Call Center 0711-355222

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Antisipasi musim kemarau mulai bulan Juni hingga Agustus 2019, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang terus mengantisipasi hal tersebut mengingat penurunan debit air di Sungai Musi dan Sungai Ogan, hal inilah menjadi perhatian serius PDAM Tirta Musi, walau masuk musim kemarau namun suplai air ke pelanggan tidak berurang.

Untuk data baik penurunan debit air sungai secara komulatif setiap bulannya tidak ada kekurangan, sama produksi di musim kemarau dan hujan, perbedaan di musim hujan 230 cm dan musim kemarau 120 cm.

“Ada jam tertentu  PDAM menurunkan produksi karena permukaan air tidak memungkinkan. Ketika tinggi air optimal produksi air menjadi secara maksimal sehingga  produksi air masih tetap sama,” kata Direktur PDAM Tirta Musi Palembang, Dr. Ir. Andi Wijaya, M.Sc di Aula Rapat Gedung PDAM Tirta Musi Palembang, Senin (19/8) pagi didampingi Direktur Teknik M. Azharuddin, ST, Dirut Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Cik Mit, Humas PDAM Tirta Musi Mery Ariyanda dan Pelakasana Bagian Umum Seksi Humas Pradita Dwi Nopitasari.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, apalagi mengingat musim kemarau saat ini tergolong lebih panjang, “Langkah-langkah  yang  dilakukan PDAM Tirta Musi Palembang diantaranya pemasangan pompa langsung ke badan sungai, mencari kebocoran secara aktif, pemeliharaan pompa secara disiplin, Koordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman serta  sosialisasi penghemat air kepada pelanggan dan bila terjadi gangguan bisa menghubungi call center 0711-355222.

Menurutnya saat ini untuk di wilayah Sungai Ogan telah dilakukan pemasangan Intake dan Sungai Musi sendiri masih tahap pelaksanaan. “Sungai Musi masih tahap pelaksanaan. Secara total mengalami neraca air negatif maksudnya produksi di bawah kebutuhan masyarakat, karena tingginya kebutuhan dari pemasokan,” ungkapnya.

“Di perumpamakan produksi air di Kota Palembang diibaratkan pasokan satu gelas dan kebutuhan masyarakat satu gelas setengah, karena produksi kita 4000 liter/detik sedangkan kebutuhan masayarakat mencapai 4400 liter/detik,” jelasnya.

Selain itu untuk mengantisipasi pelanggan yang terdampak karena kurangnya suplai air untuk wilayah ujung pipa, pihak PDAM akan memberikan secara gratis air bersih.

“PDAM Tirta Musi memberikan air bersih secara gratis bagi pelanggan yang tidak mendapatkan air selama tiga hari berturut-turut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan PDAM Tirta Musi kepada pelanggan,” bebernya.

Untuk distribusi air kepada masyatakat yang tinggal di ujung wilayah pelayanan PDAM yang tidak mendapatkan air bisa menghubungi call center dan seterusnya petugas akan memprosesnya.

Andi mengungkapkan, jika memungkinkan wilayah tersebut tidak dapat aliran air bersih, maka satu unit mobil air bersih akan didatangkan, pungkasnya. (@s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *