Diikuti Hanya 31 Peserta
BATURAJA, SuaraSumselNews | Festival B2SA Ciptakan Kualitas SDM FESTIVAL Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Kabupten OKU Tahun 2019 dilsksanakan di Gedung Kesenian Baturaja, Rabu (31/7).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Ir. Supriyono, M.S.i mengatakan Festival B2SA ini adalah untuk meningkatkan kesadaran , peran dan partisipasi masyarakat dalamewujudkan pola konsumsi pangan. Serta menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan tertentu dengan pemanfaatan pangan lokal.
Festival diikuti 31 peserta yaitu PKK Kecamatan, Dharma wanita dan GOW serta BUMN/BUMD. Adapun tujuan Festival B2SA ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA. Dengan pemanfaatan olahan pangan lokal.
Sekalian mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal. Utamanya yang memiliki nilai jual.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kab OKU Hj. Badiar Dewi Kuryana menegaskan Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan masyarakat. Khusus melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Diantaranya program pangan dengan harapan dapat menimbulkan kreatifitas dan evaluasi dalam menbuat bahan pangan yang menarik. Termasuk citra rasa tinggi, dan bernilai gizi serta menghadirkan menu makanan harian yang beragam, bergizi, seimbang dan aman ( B2SA)
Dengan demikian harapan untuk menciptakan SDM yang berkualitas Insya Allah akan berhasil.Kualitas SDM banyak di pengaruhi oleh kualitas bahan pangan yang dikelola dan di konsumsi.
Melalui Festival B2SA ini di harapkan keluarga dapat memilih dan menyajikan menu makanan bagi keluarga untuk hidup sehat, aktif dan produktif yg bersumber daya lokal.
Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis meambahkan n dengan diadakan Festival B2SA ini diharapkan masyarakat Kab OKU bisa kreatif lagi dalam mengolah bahan makanan. Berbagai bahan makanan bisa di olah dengan berbagai macam bentuk dan rasa yang bernilai gizi tinggi. Di Kab OKU banyak bahan makanan yang bisa di manfaatkan dan diolah untuk kebutuhan keluarga.
Kearifan lokal harus terus dilestarikan termauk itu singkong, jagung, da banyak lagi bisa menjadi sumber pendapatan keluarga. Apalagi di tambah inovasi dan kreasi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi peluang pasar yang di perhitungkan .
AlFestival B2SA ini adalah agenda tahunan diadakan untuk itu agar selalu ada peningkatan hasilnya dan bahan makanan yang digunakan semakin bervariasi.
Selanjutnya Bupati OKU meninjau masakan yang di lombakan sembari mencicipi rasa makanan. Dari hasil penilaian dewan juri, Juara I DWP Dinas Pendidikan Kabupaten OKU. Juara II Tim Penggerak PKK Kec Pengandonan. Juara III DWP Setwan OKU dan
juara harapan I GOW Aisiyah Daerah PAD OKU. Juara harapan II DWP Dinas PMD Kab OKU, Juara harapan III DWP Sekretariat Daerah Kab OKU. (*)
laporan : fikri