Indonesia Harus Jadi Agen Perubahan

Silaturahmi dan Doa Bersama Tim Rumah Bersama Jokowi-Makruf Amin

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan Jokowi – Makruf Amin, Tim Rumah Bersama Jokowi-Makruf (RBJM) Sumsel menggelar syukuran dan doa bersama anak yatim dan sekaligus berbagi bersama anak yatim Sabtu (20/7/2019) malam di Sekretariat Rumah Bersama Relawan Pemenangan Jokowi dan Amin Sumsel.

Hal ini dilakukan guna menjalin silaturahmi antar
elemen pejuang relawan Jokowi- Ma’ruf di Sumsel. Sejak masa pencoblosan proses berjalan dan berlanjut penghitungan sampai proses hukum keputusan di Mahkamah Konstitusi.

Karena kesibukkan usai pencoblosan sampai proses hukum, tim relawan tidak sempat melakukan pertemuan secara intens.

“Namum hanya melalui medsos atau group What’s App yang di himpun dari rumah bersama pemenangan,” hal ini disampaikan Direktur Relawan Jokowi-Ma’ruf Sumsel, Ir Suparman Romans usai acara Doa dan Syukuran bersama.

Suparman mengungkapkan silaturahmi ini sebagai pelpas kangen. “Alhamdulillah, relawan dipertemukan kembali dalam lepas kangen. Semoga tetap terjalin silaturahmi ini dan terus terbina sampai dimasa yang akan datang,” harapnya.

Suparman menambahkan, syukuran ini terlihat istimewa karena hadir juga bebrapa kompetitor. “Mereka orang yang rasional dan menjunjung tinggi konstitusi, sehingga saat proses hukum selesai, berkomitmen tidak ada lagi yang namanya 01 dan 02 tetapi yang ada persatuan Indonesia,” pubgkasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Sumsel yang juga Penasehat GP Ansor Sumsel Hernoe Roesprijadji menyampaikan, setelah pemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin agar dapat membentuk kabinet yang solid dan profesional dengan mengambil dari putra putri terbaik Indonesia.

“Tantangan pemerintahan kedepan harus bersih bebas dari korupsi dan tetap optimis, karena Indonesia harus menjadi agen perubahan, kemenangan ini juga harus lebih baik,” ungkap Harnoe.

Ia menambahkan, bahwa Korupsi, Pembangunan dan Radikalisme Agama. memang ini yang menjadi prioritas tantangan untuk kedepan.

“Diharapkan untuk warga negara tidak ada lagi yang namanya 01 dan 02, tetapi 03 persatuan Indonesia. Menjalin ukhuwah Islamiah sesama muslim, menjalin persahabatan antar warga negara dan mendukung secara gotong royong program pemerintah yang sah untuk menjalankan pembangunan untuk warga negara Indonesia agar berangkat dari kemiskinan,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Koordinator Rumah Bersama, Sukma Hidayat SE, menambahkan, acara yang digelar adalah untuk menjawab kerinduan para relawan yang ingin bertemu setelah cukup lama tidak bertemu usai masa kampanye dan pilpres kemarin dan juga mengajak para relawan berdoa untuk kemajuan bangsa dan negara, serta berbagi dengan anak-anak yatim piatu.

“Kegiatan ini dari kerinduan kawan-kawan yang selama ini silaturahmi melalui WA, hari ini kita kumpulkan lagi dan juga dari perkumpulan ini kita mohon doa dari kawan-kawan dan juga anak-anak yatim piatu bahwa Indonesia ini akan lebih maju lagi itu intinya,” ungkapnya.

Menurutnya, ada rencana kedepan para relawan ini akan digabung menjadi satu untuk bersama-sama mengawal program pemerintahan Jokowi Widodo – Ma’ruf Amin.

“Pertemuan relawan di Sentul kemarin kebetulan ke kantor staf kepresidenan, itu relawan akan digabungkan menjadi satu, ada semacam untuk mengawal program kerja bapak presiden dan wakil presiden kedepan. Jadi program yang paling untuk mengawal itu terkait masalah agraria dan pertanian,” pungkasnya. (@s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *