Ilyas Panji Jadi Irup HUT Bhayangkara
INDRALAYA, SuaraSumselNews | BUPATI Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73, Bhayangkara yang digelar di lapangan Bhayangkara Polsek Indralaya Rabu kemarin.
Upacara yang dihadiri Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad, SIK,MH, Dandim 0402 OKI-OI Letkol Inf Riyandi, Kepala BNN Ogan Ilir AKBP Irfan Arsanto. Juga Kepala Kejari Adi Tyogunawan, SH, MH, Pabung 0402 OKI/OI dan Sekda Ogan Ilir H Herman.
Selain itu tampak, Sekwan Ogan Ilir, Dra Marsina, Kepala Kemenag, Kasatpol PP dan perwira beserta bintara jajaran Polres Ogan Ilir. Disertai seluruh personel Polres/Polsek, BKO Sat Brimob, Danramil se Kabupaten Ogan Ilir. tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Upacara dengan penyampaian amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo oleh Bupati Ogan Ilir selaku Irup pada upacara tersebut berjalan dengan hikmah. Kemudian menyampaikan penghargaan kepda anggota Polri yang berprestasi secara simbolis.
Namun demikian puncak acara tersebut, juga dimeriahkan penampilan atraksi anggota Polisi Wanita (Polwan) dengan beragam aksi yang memberikan wahana kemampuan,teknis, kedisiplinan dan kekompakan.
Amanat Presiden yang dibacakan Bupati Ogan Ilir mengatakan bahwa sepanjang 73 tahun sejarah pengabdian Polri pada bangsa dan negara, telah banyak berperan memberikan sumbangsihnya.
Misalnya, dalam upaya pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat. “Kita semua juga telah menyaksikan berbagai prestasi telah diukir Polri. Utamanya, mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan dalam negeri.’’
‘’Selain itu, keberhasilan Polri dalam penanganan terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus menjadi perhatian publik. Serta mengamankan berbagai agenda yang bersifat nasional, internasional, telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat dan dunia internasional,” ujar bupati.
Presiden menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tulus kepada para sesepuh dan pendahulu Polri. Dengan perjuangan, jasa dan pengabdiannya telah meletakkan landasan, serta telah membangun dan mengembangkan kepolisian.
“Peringatan hari Bhayangkara tahun 2019 ini, diharapkan bukan sekedar menjadi perayaan, tetapi dapat menjadi momentum untuk refleksi diri. Maksudnya untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri. Khususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Joko Widodo yakin bahwa reformasi Polri secara menyeluruh dan konsisten, adalah kunci dalam menghadapi masa depan. Harus disadari dunia berubah sangat cepat, baik dalam hitungan bulan, menit atau bahkan detik.
“Kita juga sudah memasuki era kompetisi, era persaingan, bukan hanya antar individu, antar daerah, antar provinsi tetapi sudah menyangkut persaingan antara negara,” ujarnya.
Makanya, Jokowi meminta Polri mampu mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan. Petakan, deteksi dan antisipasi setiap potensi kerawanan yang ada. Dan disertai langkah penanganan yang tepat, agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas yang merekah.
Selain itu di bidang penegakan hukum, lakukan pemberantasan terhadap setiap bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas, profesional, legitimate dan tak diskriminatif. Dan mampu menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat,” paparnya.
Sementara, usai pelaksanaan upacara HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Polsek Indralaya tersebut, dilanjutkan kegiatan syukuran berupa pemotongan balon oleh Bupati, Kapolres, Dandim dan Kajari. (*)
laporan ; gusti ali