OKU, SuaraSumselNews | Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumsel mengadakan audensi paparan dan penandatanganan MOU LPMP Sumsel bersama Bupati, DPRD, Bapelitbangda dan Jajaran Dinas Pendidikan OKU, di ruang Abdi Praja, Selasa (9/7/2019).
Kepala Dinas Pendidikan OKU, Teddy Meilwansyah, SSTP MM dalam laporannya menyatakan, akan membangun koordinasi dan konsultasi yang efektif dan berkelanjutan antara Diknas dengan LPMP Provinsi Sumsel dalam mengkaji merumuskan kebijakan dan mengimplementasikan program yang berkenaan dengan pembinaan kompetensi guru dan pengembangan metode pengajaran di sekolah.
“Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik,” katanya singkat.
Sementara itu Kepala LPMP provinsi Sumsel Drs Suyoto, MAP memaparkan tugas dan fungsi LPMP, pogram kerja LPMP, pemetaan mutu, pembinaan dan pembimbingan pendampingan supervisi.
“Penjaminan mutu berdasarkan standar mutu Permendikbud Nomor 28/2016. Biasanya penilaian mutu pendidikan harus dengan Pemerintah Pusat tapi sekarang bisa langsung ke LPMP provinsi sumsel,” katanya.
Terpisah, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, sangat menyambut baik kegiatan LPMP ini. Tenaga pendidikan di OKU masih kurang, hal ini perlu dibutuhkan perbaiki mutu pendidikan kedepannya.
“Bahwa harus ada pemerataan guru di wilayah OKU untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengatasi kekurangan guru di suatu wilayah,” kata Kuryana.
Pantau dilokasi, acara dilanjutkan penandatanganan MOU program penjaminan mutu pendidikan antara LPMP provinsi Sumsel dengan Diknas OKU yang diketahui Bupati OKU, Penyerahan Piagam Penghargaan dari Dirjen Dikdasmen ke Bupati OKU, Ketua DPRD OKU dan Bapelitbangda Kab OKU, dan Penyerahan Cinderamata dari LPMP dan Bupati OKU. Acara berlangsung lancar dan tertib.
liputan : fikri