Palembang Darussalam vs Wisata Malam

PALEMBANG SuaraSumselNews | Launching Talk Show Dwi Mingguan yang digelar Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan (Badko HMI Sumbagsel) denga tema Palembang Darussalam vs Wisata Malam Palembang menjadi topik hangat yang diangkat Badko HMI, ditambah beberapa waktu lagi memasuki bulan suci ramadhan cara yang di gelar di Lord Cafe & Resto, Selasa, (2/4/2019) malam.

Hadir menjadi narasumber, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombespol Drs Supriadi MM , Sekjen FPI Sumsel Habib Mahdi Syahab, Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani, dan Pengamat Sosial Bagindo Togar. Talkshow yang di moderatori M Ali ini mengupas tentang wisata malam yang menjadi sorotan warga, terkait dampak wisata dan solusi kedepan untuk menunjang wisata di Kota Palembang.

Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel, Bambang Irawan mengungkapkan, talkshow ini selain Palembang akan di gelar juga di Lampung. “Acara ini adalah rangkaian pertama dari kegiatan Talkshow Badko HMI, Insha Allah selanjutnya akan digelar di Provinsi Lampung. Dan kegiatan Talkshow ini adalah bentuk komitmen kami (Badko HMI Sumbagsel) untuk terus mengawal pembangunan serta isu-isu strategis yang ada di Indonesia, terkhusus wilayah Sumbagsel tak terkecuali di Kota Palembang,” jelasnya.

Bambang mengungkapkan tema ini diusung dengan tujuan menyelaraskan antara visi Pemkot saat ini yaitu Palembang Emas Darusalam dengan kehidupan masyarakatnya ditengah-tengah gencarnya wisata malam yang ada di Kota Palembang yang semakin metropolis.

Narasumber Talkshow, Habib Mahdi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, menyampaikan pemahaman tentang arti Darusalam yakni sebuah tempat yang penuh keselamatan.

“Jadi visi Palembang Darusalam harus diartikan sebagai sebuah kota yang menjadi keselamatan dan memberi rasa aman bagi seluruh masyarakatnya, tanpa sekat agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat,” jelas Habib Mahdi.

Dirinya sangat mengapresiasi seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat yang telah menjaga stabilitas keamanan, hingga menjadikan Kota Palembang tanpa konflik agama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani memaparkan visi dan misi Pemerintahan Kota Palembang saat ini. Rencananya ke depan Pemkot Palembang akan merealisasikan Wisata Religi,” bebernya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi menjelaskan bahwa Kepolisian dalam mengemban amanat dan tugasnya tak bisa lepas dari peran serta masyarakat.

“Terkait penegakan hukum di tempat-tempat hiburan, Kepolisian selalu menempatkan aturan-aturan yang ada, dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” jelasnya.

Disisi lain, Pengamat Sosial Bagindo Togar berharap Pemerintah dapat lebih mengeksplorasi dan menambah value pariwisata yang ada di Kota Palembang. “Terutama pengembangan kawasan Sungai Musi yang telah menjadi icon Kota Palembang,” jelasnya. (as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *