Askolani Paparkan Kebun Karet
SEMBAWA, SuaraSumselNews |
RAKYAT Sumatera Selatan khususnya petani karet Banyuasin patut berbahagia. Pasalnya duyakini harga karet akan mengalami kenaikan.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kunjungan Kerja dan Silaturahmi dengan para petani karet Sumsel di Balai Penelitian Perkebunan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (09/03) pagi.
Dalam kegiatan itu Presiden didampingi Ibu Negara Hj. Iriana, Presiden Jokowi mendengar keluhan petani karet yang ada di Banyuasin. Selain itu, Presiden Jokowi menyempatkan menyadap karet bersama Gubernur Sumsel H. Herman Deru, S.H., M.M dan Bupati Banyuasin Askolani, SH., MH.
Diutarakan Jokowi, dalam rangka membantu petani karet ia mengajak menteri perekonomian dan produsen petani karet untuk membuat konsep kebijakan yang sama.
“Sehingga supply kepasar tidak terlalu banyak, Supply kita Kendalikan hingga harga kita harapkan kalo barangnya kurang, harganya kurang, maka harga Pasti akan Naik,” kata Jokowi.
Lebih Lanjut Jokowi menambahkan inovasi berupa penambahan Karet sebagai bahan Raw Material (Bahan Baku) dapat digunakan bukan hanya di 3 provinsi saja namun diterapkan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
“Nanti saya akan berikan edaran agar Aspal dalam artinya dicampur dengan karet dapat diterapkan disetiap provinsi. Kepada BUMN juga bulan ini beli karet bersama PTP Karena tidak ada ruginya beli karet sehingga harga Karet nantinya akan naik,” tandasnya.
Bupati Banyuasin Askolani menyambut baik langkah dari Pemerintah Pusat dalam hal pemanfaatan Karet sebagai Bahan Baku pembuatan Ban, Sarung Tanga dan kain lain.
“Mengingat sebagian besar mata pencarian masyarakat kita di Banyuasin adalah Petani Karet dan banyaknya keluhan dari masyarakat karena harga karet yang turun. Kami menyambut baik Inovasi yang dilakukan pemerintahan pak Jokowi,” kata Askolani.
Askolani melanjutkan, perlu upaya agar ada industri hilir untuk olahan karet dalam negeri, sehingga harga tidak terus menerus mengacu pada harga dunia. Penggunaan karet untuk infrastruktur jalan bisa membuat harga karet berangsur naik.
Presiden Jokowi juga didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PU Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Mulyadi, Menseskab Pramono Anung. Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Ketua DPRD Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Dandim 0430 Banyuasin, Kajari Banyuasin.
Terpisah kehadiran jokowi disambut baik semua kalangan termasuk para sopir dan pengguna jalan yang merasakan dampak langsung dengan kedatangan orang no.1 di Indonesia itu, seperti yang dirasakan Hutami (33) Pengguna jalan hal positif yang dirasakan jalan yang biasanya berlobang dari KM 12 hingga Kecamatan Sembawa hari ini sudah tidak ada lagi.
“Alhamdulilah (syukur kepada Allah) jalan berlobang tidak ada lagi mulai dari Sembawa sampai KM 12, sepertinya semalam balai besar kerja ekstra menutup lobang menyambut kedatangan pak Presiden, terlihat alat berat dan aspal masih sangat baru,” utaranya menerkah -nerkah.
Sekali lagi yang pasti terima kasih yang sedalamnya kepada Presiden dengan kedatangnya ke Banyuasin paling tidak dengan di tambelnya lobang yang biasa mengangga tidak lagi mengancam pera pengendara khusunya pengendara roda dua serta biasanya antrian panjang mengular disebabkan truk puso bergantian melintas menghindari lubang tidak ada lagi. Sekarang arus lalulintas berjalan lancar. (*)
laporan : temi jen husni