PALEMBANG, SuaraSumselNews | Kunjungan tim Komisi D dan TAPD Daerah Istimewa Yogyakarta. Maksudnya meningkatkan komitmen dan peran Legislatif serta Pemerintah Daerah. Utamanya dalam urusan wajib daftar (pelayanan kesehatan) menuju tercapainya Universal Health Coverage dihadiri Ketua DPRD Kulon Progo , Kadin Kesehatan Kulon Progo, ketua Komisi Iv Kulon Progo, Kepala RS WAKES, Direktur RS Wespira atau RS paru di Kantor Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan,selasa (11/12).
Kepala Dinkes Lesti Nuraini menyatakan bahwa, mereka ingin sharing mengenai peran legislatif kepada layanan kesehatan, mengenai Embarkasi.”Besok akan melakukan kunjungan ke RS Moh.Hosein mengenai pelayanan Haji,” katanya.
“Mereka akan membangun Embarkasi haji berapa hektar, siapa pengelolanya, mereka juga akan melihat RS tipe B yaitu RS Siti Fatimah dan RS Bari yang merupakan RS rujukan regional Sumatera Selatan,” jelasnya.
Lanjut Lesti, untuk tingkat Puskesmas tidak dikunjungi, walaupun Puskesmas di Palembang sudah BLUD(Badan Layanan Umum Daerah) seperti Rumah Sakit mini.
“Ada 42 puskesmas di Palembang sudah BLUD seperti , puskesmas Dempo.Puskesmas di Palembang jadi percontohan,”tandasnya. (*)
Laporan : Yulie
