‘Sabet Public Sector Pilkades’

Banyuasin Akan Wakili Indonesia

PANGKALAN BALAI, SuaraSumselNews- SANGAT luar biasa, Pemkab Banyuasin berhasil memenangkan penghargaan Indonesia Start-up Digital Content Award. ‘’Momen ini sangat berarti dalam peningkatan kemajuan pembangunan secara merata.’’

Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, Selasa kemarin (24/07). Menurut dia, Banyuasin sabet kategori public sector pemilihan kepala desa secara e-voting berbasis Sistem Tandatangan Digital (Sitandi) pada form plano C1 tahun 2018 yang diselenggarakan Indonesia up.

Katanya, Banyuasin dinilai mampu kembangkan teknologi informasi dalam memenuhi kebutuhan spesifik pemerintah. Tujuannya untuk layanan masyarakat yang dikelola oleh instansi pemerintah.

Urai Erwin Ibrahim bahwa saat diumumkannya penghargaan ini turut bangga atas pencapaian Banyuasin mewakili Indonesia. Dan penghargaan tersebut diberikan atas penilaian terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Khusus dalam membantu operasional pemerintahan lebih efisien, efektif, transparan dan hemat biaya.

Diakuinya, merespon penghargaan ini, Bupati Banyuasin Ir SA Supriono, menegaskan, hasil tersebut guna meningkatkan kepercayaan diri Kabupaten Banyuasin atas pencapaian yang diraih sebagai go international.

Public sector Banyuasin kembali meraih penghargaan, tentu menjadi prestasi yang sangat luar biasa. Apalagi di kancah internasional, jelas kepercayaan dan kredibilitas itu, harumkan nama Indonesia. ‘’Saya ucapkan terimakasih atas penghargaan ini,” ungkap Bupati dengan bangga.

Bahwa keberhasilan merupakan hasil dan kerja sama serta dukungan dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk, beberapa pihak lainnya. ‘’Ini menjadi komitmen pemerintah dalam maksimalkan peranan pelayanan publik pemerintah,’’ tegasnya.

Saya berharap diterimanya penghargaan tersebut memberi tambahan motivasi untuk terus bekerja dengan baik. Jangan sampai menjadi terlena dan berpuas diri. ‘’Masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Pembangunan daerah harus tetap berlanjut demi kesejahteraan masyarakat,’’tambah Supriono.

Urainya, bahwa program #Indonesia-up adalah bagian dari kominfo dalam memberikan dukungan dan mengangkat inovasi anak bangsa. Khusus untuk bersaing di kompetisi internasional maupun regional maupun global.

Selain Kabupaten Banyuasin, lima pemenang lainnya berhak mewakili Indonesia di kancah Asia. Masing-masing, Aruna Indonesia, katagori private sector, Edu braille katagori corporate social responsibility. Ditambah, Universitas Amikom Yogyakarta katagori digital content, PT Global Data Inspirasi katogori research and development serta KEPUL untuk katagori startup company.(rill)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *