Anggarkan Dana Hanya 5 Milyar
LUBUKLINGGAU,SuaraSumselNews- PENGURUS PGRI Kota Lubuklinggau programkan membangun gedung guru. Dan saat ini telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya pada Selasa kemarin (24/7).
Memang keberadaan gedung guru disini sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Makanya, tahun 2018 ini baru bisa direalisasikan mulai pembangunannya dengan nilai biaya berjumlah Rp 5 milyar lebih.
Namun dalam pembangunan tahap pertama, telah dianggarkan dana Rp 2 milyar dan sisanya akan dianggarkan pada tahap pembangunan lanjutan, jelas Erwin Susanto, Ketua PGRI Kota Lubuklinggau, kemarin.
Keberadaan gedung guru ini sangat dibutuhkan PGRI dan masyarakat pendidik disini. Tujuannya, memajukan dunia pendidikan Kota Lubuklinggau. “Alhamdulillah realisasi pembangunannya saat ini sedang berlangsung,’’ paparnya.
Dengan rasa bangga, Erwin ucapkan terimakasih dengan Wali Kota Lubuklinggau periode 2013-2018, H SN Prana Putra Sohe. Sebab, dia turut memperjuangkan realisasi pembangunan fasilitas guru ini.
Diharapkan, kedepannya guru mampu lebih meningkatkan kinerja dan prestasi. Karena fasilitas guru, meski lambat, tapi mulai terpenuhi dan lengkap. Belum lagi tambahan tunjangan guru, melalui sertifikasi guru. “Kita berharap, jangan sampai fasilitas guru ditingkatkan, namun profesionalitas guru menjadi kendor,” pintanya.
Sementara, Sekretaris PGRI Lubuklinggau, Aren Frima menambahkan, bangun gedung guru ini bersifat multiguna. Selain menunjang ragam kegiatan guru, juga dapat difungsikan kepentingan masyarakat. “Mari kita jaga dan dirawat. Semuanya untuk kepentingan serta kenyamanan bersama,” urainya.
Saat peletakan batu pertama pembangunan gedung guru ini, dihadiri Sekda Kota Lubuklinggau, H Rahman Sani. Kemudian, Kadisdik Tamri dan pemenang pilkada Wali Kota Kota Lubuklinggau, 2018-2023, H SN Prana Putra Sohe. (*)