Terkait Tes Sistem CAT Panwaslu se-Sumsel
PALEMBANG, SuaraSumselNews- PELAKSANAAN tes seleksi Pengawas Pemilu (Paswanlu) Kabupaten/Kota se- Sumatera Selatan, Minggu (15/7) dilakukan dengan sistem CAT menuai protes dari peserta. Pasalnya warga terkejut oleh tim seleksi dengan adanya pengumuman dadakan, yang katanya merupakan pengumuman susulan.
Ketua Pergerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (Sumsel), Sobirin mengatakan, pihaknya mengendus aroma kepentingan politis yang kuat. Apalagi tahun 2019 tahun perhelatan akbar, pemilu serentak. “Timsel telah keluarkan pengumuman kelulusan berkas administrasi,’’ ujarnya.
Kata Sobirin, pihaknya mempertanyakan dasar peserta susulan itu apa? Aturan pengumuman itu bagaimana? Yang membuat kita sebagai masyarakat bertanya-tanya.
Apalagi informasi peserta seleksi Panwaslu Kabupaten /kota susulan ini dikabarkan pada pukul 04 WIB fajar. Dan hasil investigasi kita di lapangan peserta susulan se-Sumatera Selatan telah hadir dari pagi di lokasi CAT, Kampus Poltek. Namun hingga petang mereka tak kunjung mengikuti tes CAT dan di suruh besok Senin datang lagi untuk mengikuti CAT.
“Kami dari Pergerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan menekankan kepada Bawaslu Provinsi agar menganulir keputusan peserta susulan ini. Maksudnya, demi menjaga marwah Banwaslu, ” tandasnya.
Komisioner Bawaslu Provinsi Sumsel, Iwan Ardiansyah mengatakan, yang harusnya berkomentar adalah Kasubag Administrasi, Tri Effendi. Karena Timsel bukan Bawaslu Sumsel tapi Bawaslu RI. “Mereka pun melaporkan tugas langsung ke Bawaslu RI, tidk melalui Bawaslu Sumsel. Kami sekedar memfasilitasi sarana dan prasarana Timsel dan Tupoksinya dengan Tri Effendi,” kilahnya. (*)