Terjadi Minggu Saat Cuci Tangan
PANGKALAN BALAI, SuaraSumselNews- LAGI masyarakat kabupaten Banyuasin, dihebohkan ada orang yang hilang dicaplok buaya. Lokasinya diperairan Sungai Limau, Kecamatan Sembawa pada Minggu (9/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Warga yang dikabarkan hilang dicaplok buaya itu, berinisial Arif (18) yang tercatat sebagai warga Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa (Banyuasin) bersama kakaknya berinisial Agus sedang memancing dialirkan Sungai Limau tersebut.
Sumber yang dihimpun bahwa korban Arif sebelum hilang dicaplok buaya itu, sedang mencuci tangan. Dan kala itu tiba-tiba datang buaya menyambarnya. Dan saat bersamaan kakaknya Agus, berusaha untuk menolong. Tapi karena merasa takut ikut dicaplok jenis reptil raksasa itu. Sehingga, Agus tak berdaya saat itu.
Jasad korban Arif saat itu belum bisa diangkat. Karena masih terlihat berada dimulut buaya. ‘’Bahkan, kata pawang buaya bahwa besok pagi (Senin 9/7) jam 07.00 WIB, jasadnya baru diserahkan,’’ ujar Indra Hadi Kadis BNPB Banyuasin saat diminta komentarnya.
Kata Indra, korban bersama 3 rekannya datang ke lokasi itu hendak memancing. Dan korban hendak mencuci tangan, kemudian langsung disambar buaya hingga saat ini pihaknya bersama warga termasuk keluarga korban dibantu anggota Kodim 0430/Banyuasin dan kepolisian terus mencarinya.
Masih kata Indra, jasad korban sesekali oleh buaya itu ditampakan ada didalam mulutnya. Maka oleh warga terus didesak supaya jasad korban diserahkan.
Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem saat diminta konfirmasinya melalui Kapolsek Pangkalan Balai AKP Bayu Agustian membenarkan ada kejadian warga yang dicaplok buaya. Saat ini anggota Polsek dan warga setempat sedang melakukan pencarian, karena korban belum ditemukan, terangnya. (*)