DKP Sumsel Bersama Tim PKK Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU- DINAS Ketahanan Pangan (DKP) Sumsel bersama Tim Penggerak PKK Kota Lubuklinggau adakan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Semuanya, berbasis sumber daya lokal dan demo masak pengolahan pangan. Kegiatan digelar di Burza Hotel, awal pekan kemarin.
Lomba ini dibuka Pj Wali Kota H Riki Junaidi bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Dedi Yansah dan OPD terkait dengan delapan peserta dasawisma yang jadi pemenang pada tingkat kecamatan masing-masing.
Adapun juri dalam lomba ini, Ketua TP PKK Hj Leni Marlina Riki bersama Ir Nurhayati dari Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, praktisi kuliner Sumsel, Fani Rahmawati, chef Burza dan Dinkes Lubuklinggau.
Terhadap penilaian, masing-masing dasawisma memenuhi kriteria, yakni display atau penampilan dan keseimbangan porsi keluarga. Juga keanekaragaman jenis pangan setiap hari yaitu sumber karbohidrat, vitamin dan protein. Termasuk keseimbangan resep pangan lokal dan citarasa.
Wali Kota Lubuklinggau H Riki Junaidi mengatakan, lomba ini sebagai tindaklanjut kegiatan pembinaan dasawisma sebelumnya. Dan perlu ditanamkan bahwa lomba bukan semata hadiah dan prestasi. Tapi bagaimana menciptakan kreatifitas menu beragam, karena jarang bapak-bapak mengurusi makan.
“Perlu juga keberlanjutan pasca lomba untuk bisa diterapkan di hotel lainnya dan diperkenalkan menu B2SA pada menunya. Jika perlu dengan surat edaran (SE) wali kota agar bisa terlaksana di menu hotel,” harapnya.
“Bertemu lagi kedepan, pemenang sudah jadi pengusaha kuliner yang layak dan terjamin serta higienis dan ditawarkan pada perhelatan Asian Games nanti,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Dedi Yansyah menjelaskan, ketahanan pangan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat bersatu padu sediakan pangan.
Saat ini, lanjutnya, ada 4 kelompok dasawisma dibantu pusat menjalankan program ini. Dan penuhi pangan untuk keluarganya. Ditampilkan menu tumpeng non beras dan tepung dan pangan berimbang untuk pagi siang malam dan selingan,” pungkasnya.
“Selama ini masih berkutat dengan beras dan tepung yang kemudian hari jadi masalah bagi kesehatan. Menteri Amran mencanangkan kembali keanekaragaman pangan di kementerian dengan B2KP turunan terhadap B2SA,” katanya.
Dipenghujung acara, pengumuman pemenang lomba serta penyerahan hadiah. Juara I Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Juara II Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Juara III Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Kemudian, lomba menghias nasi tumpeng, juara I, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, juara II Kecamatan Lubuklinggau Barat II dan Juara III Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. (adv/marzuki)
Goodd day! I cold hace seorn I’ve visited thus website befoire but after going
through msny off thhe articles I realied it’s new tto me.
Anyways, I’m definitel happy I caje across iit annd I’ll bee book-marking iit and checiing
bwck often!