Pengemudi Deni Luka-luka Berat
MUSI RAWAS UTARA, SuaraSumselNews- MOBIL dinas Kabag Humas & Protokol Setda Musi Rawas Utara (Muratara),Toyota Rush warna silver Nomol BG 1445 QZ, alami kecelakaan.
Mobil dinas Kabag Humas, Aan Andrian itu, mengalami kecelakaan dan terbalik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Tepatnya di Dusun IV, Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu pagi kemarin (2/5).
Namun beruntung, lulusan IPDN ini tidak ikut dalam mobil, karena mobilnya sedang digunakan oleh stafnya, Deni dalam persiapkan acara keprotokolan Bupati di Kantor Bupati Muratara. Mobil yang dikemudikan stafnya, Deni (32) bersama penumpang Hery (29) dan satu teman wanitanya, terbalik dengan posisi roda diatas. Kejadiannya kawasan perkebunan warga, setelah sempat terguling beberapa kali, karena hilang kendali diduga melaju kencang.
Akibatnya pengemudi Deny mengalami luka cukup berat bagian kepala.Dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara temannya, Hery dan penumpang wanita tadi hanya alami luka ringan. Sementara mobil tersebut ringsek bagian atas, depan dan belakang.
Informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadiannya, rencana ketiganya hendak berangkat ke Musirawas Utara guna mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dikarenakan sudah pukul 07.00 WIB, masih di wilayah Selangit, mobil yang dikendarai Deni melaju dengan kecepatan tinggi. Namun naas, mobil toyota Rush silver ini oleng hingga kehilangan kendali dan terguling di perkebunan warga.
Mendengar suara benturan mobil yang sangat kuat, warga disekitar kejadian berhamburan keluar untuk memberikan bantuan. Warga sempat evakuasi Hery dikarenakan terjepit dan masih menggunakan safty belt.
Sementara pengemudi yang sempoyangan langsung dilarikan ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau untuk dapatkan perawatan. Sedangkan penumpang lainnya mampu menyelamatkan diri.
Berdasarkan saksi Ubet (30) warga setempat, mobil kehilangan kendali karena jalannya licin. Saat kejadian, di wilayah tersebut sedang diguyur hujan cukup lebat. ‘’Sehingga sang sopir yang membawa mobilnya tak sanggup dikendalikan. Dan mobil oleng, terguling dan ringsek,” ujar Ubet.
Sementara, Kapolres Musi Rawas, AKBP Bayu Dewantoro melalui Kasat Lantas, AKP Budi H Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Informasi yang kita dapat seperti itu namun belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan,” jelasnya dengan nada singkat.
Terpisah, Ketua LSM Nusantara pemerhati kebijakan pemerintah, Paskindar berharap pada bupati untuk memperingatkan stafnya yang sering ngebut di jalanan. Sebab, mobil dinas merupakan simbol pemerintah yang harus dijaga demi marwah kabupaten Musirawas Utara.
“Apalagi yang saya dengar mobil protokol ini sering sekali ngebut diluar kendali. Pernah teman saya sudah 110 km masih disalipnya. Artinya mereka berkendara diatas 120,” paparnya. (*)