Tentang Pengamalan, Penghayatan Pancasila
PALEMBANG, SuaraSumselNews- GUNA meningkatkan pengetahuan prajurit Kodim 0418 Palembang adakan kegiatan Komunikasi Sosial (komsos). Dengan tema Penghayatan dan Pengamalan Pancasila kunci terwujudnya NKRI yang berdaulat dan sejahtera. Dan pelaksanaannya di Gedung AEKI Palembang,Kamis kemarin ((26/4).
Dandim 0418 Palembang, Letkol Inf Honi Havana M,MDS. mengatakan, program komunikasi sosial salah satunya yang perlu didorong adalah tentang penghayatan dan pengamalan Pancasila.
“Kita tahu Pancasila ini dasar negara dan perekat persatuan. Sebenarnya penting sekali Pancasila sesuai dengan kepribadian bangsa. Kita melihat banyaknya permasalahan yang ada saat ini, baik kriminal baik intoleransi maupun hal lain itu karena mungkin salah satunya kurangnya penghayatan dan pengamalan Pancasila di tengah masyarakat,” ucapnya.
Kata Honi, pihaknya mendorong juga mengadakan program program tadi. “Kalau Polres tuh polisi go to school. Kita dapat merupakan program wawasan kebangsaan di situ. Di mana bukan hanya Dandim dengan jajan bawah Danramil, Babinsa mereka – mereka datang ke sekolah juga.
Istilahnya menambah lapak menambah wawasan menambah sosialisasi kepada generasi muda kita. Maksudnya, supaya mereka harus peduli, harus mengetahui betul luasnya dasar negara Pancasila. ‘’Saat ini adalah perekat bangsa kita. Dan selain itu juga Pancasila berisikan nilai-nilai luhur yang tentunya akan sangat baik bagi kehidupan bermasyarakat,” bebernya.
Menurutnya, sangat dibutuhkan satu kesatuan antara TNI, Polri, rakyat dan pemerintah. Kalau salah satu ini tak kuat, tidak mendukung pasti pasti tidak akan tercapai tujuan negara.
“Seperti kita tahu Amerika pada saat perang Vietnam, tentaranya kuat, pemerintahnya juga mendorong tetapi, rakyatnya tak mendukung. Makanya dia pulang kembali tidak jadi memenangkan perang di Vietnam.
Sama yang seperti kejadian di Rangkasbitung, bagaimana rakyat sudah dipisahkan dari pemerintahnya. Antara pemerintah, TNI Polri dan masyarakat untuk menuju ke sebuah capaian tujuan negara ini yang termasuk dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 45 untuk mencapai kejayaan imperium,” tandasnya.
Pjs Wali Kota Palembang, Akhmad Najib mengakui, kegiatan seperti ini juga dilakukan untuk para pejabat yang ada di Palembang. Karena penting sekali. Saya juga akan mengajak seluruh komponen yang ada di Pemkot Palembang untuk menerapkan Pancasila.
“Kita tahu yang menjadi dasar negara kita ini adalah majemuk negara yang banyak dari berbagai suku, bahasa daerah. Wilayah ini harus di persatukan oleh Pancasila tidak ada lagi tawarannya karena negara ini adalah NKRI.
Dengan tetap menjaga butir-butir dan nilai-nilai dalam mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ada lima kekuatan yang harus kita bangun. Apakah itu dari pemerintah masyarakat maupun dari pihak pengusaha. Ada juga media, ada akademisi dan yang paling utama adalah Pancasila harus disosialisasikan. Maksudnya agar generasi muda kita yang akan menuliskan bangsa kita ini NKRI ini tetap dengan Pancasila sebagai dasar negara,” jelasnya.
Menurut Najib, generasi muda harus mengerti BP7, dan Pancasila. Guru PPKN harus betul mengajarkan bagaimana hidup bertoleransi dan saling menghargai. Dan hidup bergotong-royong dan lebih utama lagi Pancasila itu harus dilaksanakan,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama Kapolresta Palembang, Wahyu Bimantono, sangat apresiasi yang di diselenggarakan Dandim dan jajarannya untuk mengingat dasar Pancasila. Dimana di era globalisasi begitu besar perkembangan informasi. Begitu besar Pancasila sebagai dasar negara harus perlu diingatkan.
Pancasila itu harus dilaksanakan. Tidak boleh ada konflik. Banyak negara-negara yang sudah hilang. Contohnya Yugoslavia kita lihat dia negara besar tetapi ribut di dalam internal kepentingan individu saja. Dan yang kita harus bangun ini kepentingan bersama tak boleh terpecah belah. Karena kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Pancasila adalah rumah yang menjadi pilar utama terutama bagi Polri dan TNI,” kilahnya. (*)