Sampah Numpuk Ditengah Sungai

Lokasi Sungai Jeruju Kuto Batu

PALEMBANG, SuaraSumselNews- MEMPRIHATINKAN sampah-sampah rumah tangga menumpuk di bagian arus Sungai Jeruju. Tepatnya, seputar RT 10 Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III (d/h Kecamatan IlirTimur II) Palembang. Kondisi ini, bila tak cepat diantisipasi, dikhawatirkan arus saluran sungai jadi tersumbat.

Pantauan SuaraSumselNews hingga Jumat pagi (20/4), tumpukan dan serakan sampah berupa plastik bekas makanan, minuman, kertas dan sejenisnya, sepertinya pembiaran. Di satu sisi warga kurang peduli, sementara petugas kebersihan belum menjangkaunya.

Diketahui, lokasi tumpukan dan serakan sampah tersebut, persis dibelakang Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Palembang. ‘’Sangat menyedihkan, kumuh, bau tak sedap dan airnya hitam serta  aliran airnya jadi tersumbat’’.

Ironisnya, tak hanya sampah-sampah rumah tangga disini, juga banyak rumputnya tumbuh subur di tengah-tengah arus sungai tersebut. Bahkan terkesan warga tak peduli. Buktinya, lokasinya di sungai itu sekitar 100 meter dari Pasar Kuto 8 Ilir. Dan, yang paling dekat lokasi tersebut adalah kantor pemerintah (DPU-PR Palembang).

Lain halnya penuturan warga disini, Ny Homsami (47) dan Pak Jama (53) yang mengaku tinggal dekat bantaran sungai Jeruju ini. Kata mereka, seputar tahun 2016 lalu warga pernah diundang ke Kantor Camat IlirTimur II (IT-II). Maksudnya, rapat rencana ajukan usulan ke Pemkot Palembang melalui SKPD yang berkompten.

Hasil dari rapat tersebut warga sepakat ajukan usulan tentang pelebaran badan Sungai Jeruju di RT 10 dan RT/RW tetangga. Termasuk yang berbatasan dengan Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur III (d/h IlirTimur II) Palembang.

Harapan warga tersebut tetap ditunggu, meski wujud usulan tersebut sepertinya tak berbuah manis seperti yang diinginkan. ‘’Buktinya hingga tahun 2018 ini, belum juga ada tanda-tanda dilakukan pembersihan maupun pelebaran sungai,’’ ujar Pak Jama.

Meski begitu tambah, Ny Homsami, warga disini tetap masih berharap agar aliran arus Sungai Jeruju berjalan lancar. Dan tak alami tersumbat sepereti sekarang ini. ‘’Mohon bantuan dan perhatian Wali Kota Palembang,’’ pinta warga, penuh harap. (*)

laporan : sirlani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *