Terkait Penjualan Ikan Berkualitas
PALEMBANG, SuaraSumselNews- BALAI Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) Kota Palembang berfungsi untuk memberikan jaminan mutu bagi ikan di Indonesia. Termasuk menjaga ikan, supaya tidak keluar secara ilegal.
Kepada SuaraSumselNews kemarin, Kepala BKIPM Palembang, Sugeng Prayogo mengatakan, pihaknya mengajak pedagang untuk sediakan ikan yang bermutu dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami telah lakukan peninjauan pasar induk. Dan mengajak pedagang ikan supaya sediakan ikan yang berkualitas. Maksudnya, ikan yang akan di konsumsi, betul-betul ikan yang berkualitas baik,’’ jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan berikan edukasi pada masyarakat, tentang kriteria ikan yang baik. Jika pedagang sudah paham, maka pembeli tak lagi sembarangan menjual ikan yang layak konsumsi, terang Sugeng Prayogo.
Pastinya tak hanya kalangan pedagang ikan, juga BKIPM akan berikan edukasi kepada para siswa SMAN 13 dan anak-anak tingkat TK yang ikut lomba mewarnai ikan. ‘’Jadi anak sekolah, juga mengenal berbagai hasil laut yang ada di nusantara ini, khususnya di Bumi Sriwijaya.
Diakuinya, beberapa waktu lalu, sempat heboh atau viral ada parasit yang ada ikan dalam kemasan. Sebetulnya, bila pengolahan tepat dan tidak akan ada parasit yang bisa hidup di dalam ikan tersebut. ‘’Jadi hal itu murni kesalahan pengolahan ikan kemasan kaleng dimaksud,’’ urainya.
Kata dia, sejauh ini, pasar induk dan pasar tradisional ikan yang dipasarkan kondisinya sangat baik. Tapi pihak kami, secara rutin akan melakukan cek mutu ikan yang ada di pasaran, tegasnya.
Di Sumsel sendiri potensi ikannya masih sangat besar dalam hal ekspor udang dan paha kodok bisa sampai angka 20 ton satu kali pengiriman. Selain itu ikan betutu juga dikirim ke Malaysia dan Singapura. (*)