Kearifan Lokal, Menarik Minat Asing
PALEMBANG, SuaraSumselNews- TRADISI dan kearifan lokal Kota Palembang menarik minat warga asing dari pada sisi modernitas. Masih banyak potensi tradisi serta adat istiadat Palembang yang belum dikenal luas masyarakat dan harus dilestarikan.
Penegasan ini disampaikan, Pjs Wali Kota Palembang, Akhmad Najib saat menjamu Pengurus Pusat Angkatan Muda Keluarga Palembang Darussalam (AMKPD), Senin kemarin, di Rumah Dinas Wali Kota Palembang.
“Kita harapkan peran generasi muda Palembang salah satunya AMKPD untuk bersama-sama sukseskan Asian Games 2018. Dengan cara mengisi culture event pada perhelatan olahraga terbesar di Asia ini. Sebab bila kita bermaksud menjual potensi modern Palembang dan mal-malnya, di luar negeri sana ada lebih banyak mal yang lebih besar serta menarik dengan potensi modern yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah Asian Games, Akhmad Najib, mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Dia berharap, tak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di sungai dan sembarang tempat. Menurut Pjs Wali Kota, menjaga kebersihan lingkungan merupakan wujud kearifan lokal Palembang yang harus dilestarikan.
“Jangan lagi ada yang membuang sampah ke sungai dan di sembarang tempat. Buktikan kalau kita masyarakat Palembang, cinta kebersihan. Karena itu termasuk kearifan lokal yang dapat kita banggakan,” kilahnya.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Pusat AMKPD, dr Alfa Siti Azizah Gajahnata mengaku, pihaknya siap sukseskan Asian Games 2018. Ketika itu mensupport program Visit Musi dengan menghadirkan buku adat istiadat Kota Palembang.
Menurutnya, Asian Games adalah momen yang tepat untuk perkenalkan budaya dan adat istiadat Kota Palembang. Salah satunya busana tradisional Palembang. “Saat Asian Games, kami ingin mulai dari petugas Bandara SMB II gunakan pakaian adat Palembang lengkap dengan tanjak bagi pria dan gandik bagi wanita.
Sehingga nuansa adat isitadat Palembang itu dapat menjadi daya tarik dunia. Akan lebih menarik bila para pendatang, juga bersedia gunakan tanjak atau gandik saat tiba di Kota Palembang nanti,” paparnya. (*)