HK, PIHC, PTPN III, BAHANA, PUSRI, PTPN VII dan PTBA
PALEMBANG, SuaraSumselNews- MINGGU pagi (08/04) Badan Usaha Milik Negara BUMN beserta anak usahanya selenggarakan program Padat Karya Tunai (PKT) di Kota Palembang.
Kegiatan yang merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN ke-20 ini, digelar di Sungai Rengas, Sungai Taligawe, dan Lorong Batu Ampar, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.
Program Padat Karya Tunai, yang dicanangkan pemerintah pusat RI melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Masing-masing, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Sesuai arahan Kementerian BUMN, kami dari PT Hutama Karya (Persero) sebagai koordinator bersama Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), PTPN III (Persero), PT Bahana PUI (Persero). Termasuk anak usaha BUMN, PT Pupuk Sriwijaya, PTPN VII dan PT Bukit Asam Tbk, mendapat amanat pelaksanaan program PKT di Kota Palembang,” jelas Putut Ariwibowo, Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero).
Lebih lanjut Putut memaparkan bahwa, pihaknya bersama BUMN dan anak usaha BUMN tersebut melakukan kegiatan bersih-bersih di Sungai Rengas dan Sungai Taligawe. Kemudian, pengecoran jalan desa di Kampung Lorong, Batu Ampar yang pelaksanaan melibatkan 100% tenaga kerja lokal dari warga sekitar.
“Prinsip dasar PKT adalah bagaimana caranya, kita dapat menyediakan sarana prasarana infrastruktur lingkungan yang berimbas langsung terhadap perekonomian wilayah tersebut,” ujar Putut.
‘’Makanya, melibatkan warga sekitar dalam praktek riil-nya di lapangan sangat krusial. Pada dasarnya PKT merupakan program dari warga dan untuk warga,’’ tutur Puput dengan bangga.
Namun demikian, tujuannya utama, PKT harus meningkatkan pendapatan, konsumsi dan daya beli warga sekitar. Dan pada gilirannya akan menambah perputaran uang di sini, hingga mampu dongkrak pertumbuhan ekonomi warga sekitar,’’ tambahnya.
Terkait pemilihan lokasi PKT, Putut menerangkan bahwa titik-titik penyelenggaran PKT di Kota Palembang sudah terlebih dahulu memperhitungkan rasio. Termasuk penyerapan tenaga kerja.
“Minimal 300 warga sekitar harus dilibatkan. Bersyukur, di Sungai Rengas dan Taligawe serta di Lorong Batu Ampar, jika ditotal, terdapat lebih 1.000 warga yang siap mengambil bagian,” paparnya.
Ditemui di tempat yang sama, Bob Indiarto, Direktur SDM & Umum Pusri Palembang mengakui, titik-titik yang dipilih gelaran PKT kali ini di Kota Palembang. Dan lagi lokasinya cukup dekat dengan pabrik pupuk milik salah satu anak usaha PIHC.
“Dengan program ini dan kehadiran BUMN di Kota Palembang semakin terasa bagi warga. Apalagi lokasi PKT kali ini sangat dekat dengan pabrik pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja, yang juga merupakan anak usaha PIHC,” tambah Bob.
Serupa, Agus Kelana, Asisten III Setda Kota Palembang, apresiasi dan rasa syukur yang mendalam atas program BUMN dalam program PKT di Kota Palembang.
“BUMN hadir untuk negeri, sungguh terasa pada program PKT di Kota Palembang. Karena melalui BUMN, program ini betul-betul terselenggara dengan melibatkan peran warga dan dirasakan secara langsung,’’ urai Agus.
Tampak hadir pada kegiatan ini, Wahyu Supriyanto, SVP PKBL PT Pupuk Indonesia Holding Company, Gedri General Manager Dermaga Kertapati PT Bukit Asam. Dewa Agung Rudy, Corporate Secretary PT Bahana PUI, Koramil 0418-05/Lemabang, Kapten Inf Rustam dan Lurah 1 Ilir, Yahusin Kasmawi.
Kegiatan yang sama juga serentak dilaksanakan di berbagai daerah pelosok negeri. Misalnya, pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. PKT yang digelar berupa pembangunan jalan lingkungan, rumah layak huni, irigasi lingkungan, MCK, embung, sarana kesehatan desa dan pasar desa. (*)
liputan : m asri / ril