Gubernur Harap Daerah Raih WTP

Tahun Lalu Hanya Kabupaten Muratara

PALEMBANG, SuaraSumselNews- TAHUN lalu di Sumatera Selatan, hanya Pemkab Muratara yang meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Sumsel. Dan tahun ini, diharapkan semua daerah raih predikat WTP. Maksudnya, supaya dapatkan dana insentif daerah untuk kesejateraan masyarakat.

Penegasan itu dikemukakan, Kepala BPK Sumsel, Maman Surachman, usai menerima penyerahan laporan keuangan Pemprov Sumsel tahun 2017 ke BPK Perwakilan Sumsel, Kamis (29/3).

Kata Maman, BPK Sumsel telah memeriksa 18 Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Sumsel. “Hari ini penyerahan LKPD laporan keuangan daerah, audit 11 Kabupaten/Kota dan provinsi.

Sementara 7 Kabupaten/Kota sebelumnya yang menyerahkan LKPD diantaranya, Muba, Kota Palembang, Kota Prabumulih,   Kabupaten Muaraenim, Musi Rawas, Pagar Alam dan Banyuasin,” terangnya.

Tambah Maman, tahun ini pihaknya belum mengetahui. Hasilnya nanti akan kita publis dengan serentak. Dan jika hasilnya menurun, ya apa boleh buat,” bebernya dengan serius.

Diakuinya, Sumsel belum pernah seluruh Kabupaten/Kota bersama Pemprov mendapatkan predikat WTP secara bersamaan. “Kalau di Provinsi Gorontalo bersama semua Kabupaten/Kota pernah dapatkan WTP. Makanya, diharapkan semua kepala daerah, tepat waktu dalam menetapkan APBD dan penyerahan laporan,’’ tandasnya.

Sementara, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menuturkan, pihaknya bersyukur dapat menyerahkan laporan keuangan tahun 2017. “Daerah yang belum diaudit diserahkan ke BPK, nanti BPK audit menjadi hasil audit laporan hasil pemeriksaan, dengan kategori WTP atau WDP atau tidak bisa diaudit (disclamer).

Kita bersyukur, 7 Kabupaten sudah menyerahkan terlebih dahulu. Dan Muba yang pertama menyerahkan laporan keuangan pada 29 Januari lalu,” lapornya.

Alex berharap, Pemprov Sumsel mendapatkan predikat WTP. “Kalau kita semua dapat WTP, artinya pembinaan BPK berhasil,” tegasnya. (*)

laporan : Winarni/Asri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *