Jalan Sepucuk Mencemaskan

Pasokan Sembako Menipis

KAYUAGUNG, SuaraSumselNews- HINGGA awal pekan ini, Jalan Raya Sepucuk Kota Kayuagung – Pedamaran Timur, masih tergenang air sungai lebak purun.

Dampaknya, sejumlah kendaraan roda dua dan empat bila melintas disini terendam hingga setengah badan orang dewasa. Kondisinya sangat memprihatinkan bagi warga daerah ini.

Dari lokasi SuaraSumselNews sempat memantau bahwa luapan air ini menggenangi ruas jalan. Sehingga jalan cor beton yang baru usai dibangun, kini rusak kembali. Bahkan sebagian besi begel banyak yang terlepas dari ikatan beton. Penyebabnya, coran beton tersebut sebagian retak dan pecah-pecah.

Akibatnya, kendaraan sepeda motor yang melintas harus berhati-hati. Mengingat, banyak kendaraan yang terjebak di gubangan jalan yang sangat dalam itu.

Diketahui, tak hanya besi yang tertanam di badan jalan cor beton pun ada bagian besi yang keluar. Sehingga menyebabkan kendaraan terjebak dan bahkan ada yang terbalik dan masuk lebak.

Ironisnya bahwa sepanjang Jalan Sepucuk semuanya terendam banjir. Dari kejadian ini, warga terancam terisolir. Sebab, tak ada akses jalan ke Kayuagung melalui jalan perintis lainnya.

Banyak pengendara sepeda motor, menaikan kendaraannya ke perahu guna melanjutkan perjalanan. Kalau tidak, tentunya kendaraan akan terendam hingga 1 meter.

Buktinya, yang paling parah ruas jalan terendam mencapai dua kilomter, terutama jalan yang belum dicor beton. Kini rusaknya semakin parah,ujar sejumlah warga disini.

Terkait banjirnya Jalan Sepucuk, imbasnya pemasokan sembako, menipis. Dan dikhawatirkan harganya akan membubung, ujar Pak Halim (56) warga Talang Jaya, Sungai Menang menerangkan. (kay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *