Bisan Tewas, JS Harus Tanggung Jawab

PALEMBANG, SuaraSumselNews- Setelah memukul Bisan Azhari hingga tewas, oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merah Mata, JS, melarikan diri. Hingga kini belum ada laporan di mana keberadaan dirinya. Kaburnya JS setelah peristiwa itu terjadi, berakibat terhambatnya proses penegakan hukum.

Terkait masalah itu, Kepala Lapas Merah Mata Pargiono, mengatakan latar belakang pemukulan itu karena faktor utang piutang. Namun disinyalir ada hal lain sehingga keadaannya menjadi tidak tergali.

“Sejak ia memukul Bisan Azhari hingga tewas, yang bersangkutan (JS), tidak pernah ke kantor lagi. Ketika dikonfirmasi ke keluarganya, justru keluarganya balik menayakan ke kita. Artinya, yang bersangkutan mempersulit dirinya sendiri,” ujar Pargiono.

Menurut Pargiono, ketika ia dan rombongan takziah ke rumah almarhum, Bisan Azhari, mereka disambut secara kekeluargaan.  “Keluarganya mengatakan, masalah ini tidak ada kaitannya dengan Pak Kalapas dan pegawainya. Ini murni persoalan yang bersangkutan, JS. Semoga yang bersangkutan masih mau menunjukkan itikad baiknya untuk membicarakan masalah ini,” kata Pargiono.

Hingga saat ini, lanjut Pargiono, JS tidak kunjung hadir, sehingga dirinya berpikiran negatif. “Andai kata JS mau hadir dan membicarakan tanggung jawabnya, akan kita pertimbangkan, apakah bisa berdamai,” paparnya.

Pargiono mengungkap, selaku Kepala Lapas Merah Mata, ia sudah membentuk tim khusus yang berbagi tugas. Siapa saja punya kesempatan, silakan cari informasi mengenai keberadaan orang ini. Kasus ini membutuhkan pertanggungjawaban secara dinas, maupun keluargaan yang persahabatan. Perkaranya, kata pargiono, sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib.

“Hingga saat ini, saya bekerja sendiri untuk mencari JS.  Kita juga nggak mungkin untuk berkoordinasi pihak Kepolisian. Tapi saya yakin, pihak kepolisian mempunyai trik dan cara tersendiri yang lebih canggih untuk mencari JS,” pungkasnya. (*)

laporan : winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *