Warga Harus Awasi Sisa Surat Suara
BANYUASIN, SuaraSumselNews- CALON Bupati Banyuasin Nomor Urut 4, Ir Syaiful Bakhri melakukan kampanye dan blusukan di Desa Pangkalan Panji, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Senin siang (12/3).
Sedikitnya ratusan warga dan simpatisan dari Tim Sejuk di daerah ini menyambut hangat sang calon bupati yang jadi idola mereka selama ini. ‘‘Kami bangga dan terharu kedatangan Cabup Syaiful, kali ini,’’ sambut Pak Holidi (48) mewakili warga.
Semua tokoh masyarakat, agama, pemuda dan para petani tentunya merasa tersanjung atas kedatangan calon bupati yang masih muda ini. ‘’Blusukan dan kampanye dia logis lebih efektik dalam penyampaian visi dan misi serta program kedepannya,’’tambah Bu Halimah (46) warga Desa Pangkalan Panji ini.
‘’Saya berharap semua warga jangan mudah terprovokasi atas hasutan yang tidak baik. Nilailah dan lihat program yang akan dilakukan oleh sang calon bupati. Tolong jaga kebersamaan, meski pilihan beda, tapi kebersamaan harus dijaga,’’ pinta Syaiful.
Dalam acara tersebut selain Syaiful, hadir juga tokoh masyarakat, petani, kaum ibu, sesepuh masyarakat Banyuasin III serta para simpatisan lainnya. ‘’Salah seorang tokoh masyarakat disini menyatakan kepada warga yang hadir, kita harus memenangkan pasangan Syaiful Bakhri – Agus Salam di Pilgub Banyuasin 2018,’’ tegasnya.
Sedikitnya 50 persen suara Banyuasin III kita harus raih. Apakah kalian siap? Tanya Syaiful dalam sambutannya. Siap jawab ratusan warga yang hadir Senin siang itu, dengan lantang.
Calon Bupati Banyuasin ini, dalam sambutan menegaskan, banyak hal yang harus di soroti semua warga pada pelaksanaan Pilbup nanti, Selain pengawasan pra Pilbup, Pilbup dan Pasca Pilbup. Yang terpenting pengawasan terhadap penyelenggara. “Warga harus teliti dengan semua saksi saat itu. Tidak hanya mengumpulkan C1. Saksi mengawasi penyelenggara. Kenapa penyelenggara yang di awasi? Karena sistem penyelenggara belum baik. Kalau sudah baik, mungkin tak perlu saksi,” ujar Syaiful.
Selain itu, awasi sisa surat suara, pantau kelebihan surat suara. Ini yang sering di permainkan. Sisa suara sangat bahaya. Biasa digunakan oknum tertentu untuk kepentingan menjadikan seseorang kepala daerah,” sambung Syaiful.
Mantan Kepala Dinas Pertanian Banyuasin ini, juga bicara penyebaran kampanye hitam melalui Media Sosial (medsos) yang penuh dengan ujaran kebencian bahkan fitnah terhadap seseorang. ‘’Makanya warga tak perlu takut, bila mengetahui tindakan seperti itu laporkan saja ke Panwaslu. Dan Panwaslu akan bertindak jika laporan itu memang benar. (*)