Cabup Syaiful Bersama Warga Rejosari
BANYUASIN, SuaraSumselNews- DIHARI ke-tiga hadirnya Calon Bupati Banyuasin, Nomor Urut 4, Ir Syaiful Bakhri, melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Muara Sugihan. Dan terus mendapat simpatik dari warga setempat. Bahkan ratusan warga tak henti-hentinya memberikan suport, agar Cabup Syaiful nantinya mampu meningkatkan pembangunan pertanian.
Rabu pagi (7/3), Syaiful bersama warga Desa Rejosari di kediaman Pak Maryono (48) melakukan silaturahmi. Dan dialog langsung dengan ratusan warga serta simpatisan lainnya. ‘’Saya merasa tersanjung atas penerimaan warga disini. Semoga, pertemuan ini memberikan berkah untuk semua. Mohon dukungan dan doanya, agar cita-cita kita akan terwujud,’’ ujar Syaiful dalam pembukaan bicaranya.
Tanpa aling-aling, Cabup Banyuasin ini, memberikan informasi tentang program kerja kedepan. Termasuk rencana pembangunan desa secara merata. Namun, bila hal itu tanpa partisipasi dari semua warga, tentu keinginan tersebut sulit akan tewujud,’’ tuturnya.
Sementara, warga Desa Rejosari dengan penduduk mayoritas petani ini, berharap, Pak Syaiful jadi Bupati Banyuasin nanti, tolong perhatikan masalah kebutuhan petani. Termasuk tentang pupuk, peralatan pertanian serta hadirnya Petugas Penyuluhan Pertanian (PPL), pinta warga.
Selain itu hasil panen padi hendaknya mampu memberikan kesejahteraan warga. Dan jalur penghubung antar desa akan lebih bagus dan cepat sampai sasaran. ‘’Petani butuh seperti itu,’’ timbal Pak Maryono yang mewakili warga.
Sedangkan, sehari sebelumnya, juga warga Desa Sumber Mulyo dan Desa Tirta Harja, Kecamatan Muara Sugihan mendapat kunjungan. Dan disambut dengan sangat luar biasa. Sedikitnya, ratusan warga berebut salaman dan bersilaturahmi. ‘’Momen ini, memberikan nuansa yang sangat harmonis. Warga ingin ada pemimpin baru di Kabupaten Banyuasin.
Saat menyampaikan orasinya dalam blusukan itu, Syaiful mengatakan tolak kampanye hitam. Jangan ada fitnah dan memutar balikkan masalah. ‘’Dia menegaskan, bila ada yang memberi uang ambil dan jangan dipilih,’’ pintanya, seraya menyebutkan mungkin uang tersebut dari hasil korupsi.
Syaiful menjanjikan program unggulan. Maksudnya, membangun dari desa yakni berdayakan para petani. Pembangunan yang merata di semua desa. Ditambah interkoneksi antar desa, agar Banyuasin memiliki produk unggulan.
Misalnya, andalan kita adalah pertanian. Artinya, hasil panen harus berkesinambungan. Para petani harus diuntungkan. Sehingga tatanan kehidupan kedepannya akan lebih cerah dan sejahtera. (*)
