Khusus 144 Napi Lapas Narkotika Kelas IIA Mura
MUARA BELITI, SuaraSumselNews- HAK sebagai warga negara saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sedikitnya 114 Narapida (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA, Muara Beliti, lakukan perekaman e-KTP.
Hal itu dilakukan oleh Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Musi Rawas (Mura), Selasa siang kemarin (13/2). Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Suryatna yang didampingi Kasi Pendidikan (Dikdik), Nana telah mempersiapkan teknis rekaman e-KTP bagi warga Lapas. Khususnya di Kabupaten Mura guna hadapi Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Semuanya telah dikoordinasikan dengan instansi terkait. Disdukcapil juga melakukan pendataan semua Napi, dan kemudian ditindaklanjuti kelengkapan Administrasi Kependudukan (AK), utamanya kepemilikan e-KTP.
“Perekaman e-KTP ini, sebagai pemenuhan hak warga negara menghadapi Pilgub Sumsel. Kegiatannya hanya satu hari. Dan diikuti sebanyak 114 Napi khusus domisili Mura,’’ jelas Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Suryatna.
Kata dia, dengan rekaman e-KTP kali ini, diharapkan saat Pilkada, semua Napi miliki e-KTP. Tujuannya, supaya para Napi mampu menyalurkan hak pilih dan suaranya. ‘’Kita berharap rekaman e-KTP para Napi segera tuntas,’’ harapnya.
Selain itu, pihak Disdukcapil Mura segera menerbitkan, sekalian penyerahan e-KTP tersebut. Tentunya, saat pungutan suara di Lapas melalui 1 TPS, warga binaan disini mampu laksanakan pemilihan saat Pilgub Sumsel, ujarnya, lagi.
Sementara, Kadisdukcapil Mura, Y Morry melalui Kabid Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan (SIAK), Rahmad Dinata mendukung suksesnya Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. ‘’Pihaknya lakukan aksi tersebut dengan cara jemput bola. Utamanya bagi warga binaan sebagai Napi di masing-masing Lapas di Kabupaten Musi Rawas (Mura),’’ tegasnya.
“Terdata dari 746 Napi, sebanyak 114 Napi warga Mura, kita rekam datanya. Kemudian nantinya, diberikan e-KTP, guna berkesempatan memilih di Pilgub Sumsel. Paling tidak, dua pekan data masuk ke kita, langsung cetak e-KTP,’’ tandasnya.
Mantan Staf Bagian Umum Setda Mura ini menyebutkan, tujuan dilangsungkan perekaman tersebut, bukanlah menjadi skala prioritas. Namun hal ini sebagaimana tindak lanjut hasil Rakornas Dukcapil I, di Batam baru-baru ini.
Tanpa pengecualian, seluruh Disdukcapil mendapat tugas, mengawal terselengaranya Pilkada serentak 2018 maupun Pemilu 2019 mendatang. Khususnya, terkait peningkatan kesadaran masyarakat tentang tertib Administrasi Kependudukan (AK) secara nasional. (*)
