SEMBAWA, SuaraSumselNews- TERNYATA faktor tidak lancarnya distribusi air bersih PDAM Tirta Betuah Unit Sembawa Kecamatan Sembawa (Banyuasin) beragam penyebabnya. Bukannya hanya masalah aliran listrik saja, toh juga masalah bak penampungan air yang banyak lumpur.
Buktinya, begitu dicek sejumlah bak penampungan dipenuhi lumpur setinggi batas dada orang dewasa. Sempat kaget dan terheran-heran, karena dalam bak tersebut dipenuhi sampah jenis plastik yang bercampur lumpur dan bewarna hitam pekat.
Ungkapan ini dikemukakan, Kepala Unit PDAM Tirta Betuah Sembawa, Sri Hartini kepada media ini kemarin. Dan menurut dia, artinya selama ini hambatan distribusi air bersih, penyebabnya beragam faktor. Termasuk, sampah plastik dalam bak penampungan tersebut.
‘’Diketahuinya bak penampungan dipadati lumpur dan sampah plastik itu, saat sejumlah petugas membersihkan bak penampungan air bersih,’’ jelasnya.
Kenyataan ini menjadi kaget ujar Sri Hartini yang baru beberapa minggu mendapat tugas di Unit PDAM Sembawa. ‘’Mungkin tumpukan lumpur dan plastik tersebut, akibat injeksi bahan kimia yang tersumbat. Sementara, sampah plastik itu berasal dari sungai dan bocornya water treatment,’’ ujarnya dengan bersemangat.
‘’Kita harus cepat dan kerja keras masalah ini. Layanan kepada konsumen diutamakan untuk memberikan kepuasan sebagai pemakai. Tanpa dukungan dan kerja keras semua komponen disini, tak mungkin distribusi air bersih akan lancar dengan baik,’’ kilahnya.
Sementara, Kades Sembawa, Gunadi Utama saat mengetahui penyumbatan distribusi air seperti itu, dia memberikan aplus kepada pimpinan baru unit PDAM disini. ‘’Kami berharap, meski ada keterbatasan, hendaknya distribusi air bersih tetap baik dan lancar,“ pintanya. (*)
