Simpan-Pinjam Tingkatkan Nasib Buruh

Peliput : Anto Narasoma

PALEMBANG, Suara Sumsel News-  Menghadapi beragam masalah tentang ketenagakerjaan di pelabuhan Boom Baru Palembang, koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) akan melakukan revisi di segala bidang.

Kepala TKBM Palembang, Saendang, mengatakan   pihaknya hanya melaksanakan prosesi kerja untuk memenuhi kebutuhan  para buruh bongkar muat di pelabuhan Boom Baru, sehari-hari. Namun  untuk ke depan, TKBM akan melakukan perombakan manajemen koperasi agar TKBM dapat memberikan kesejahteraan bagi semuanya.

“Jika manajemen TKBM masih seperti ini, saya yakin kita akan tergilas oleh kepentingan pihak-pihak yang tak suka melihat koperasi kami ini maju. Karena itu saya berusaha untuk melakukan penjajakan kepada pihak-pihak terkait di pelabuhan ini,” ujar Saendang, di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut Saendang, untuk ke depan, ada hal-hal yang berkembang namun merugikan TKBM. Sebab, kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh pelabuhan menjadi perhatian pihak-pihak terkait. “ Jika tidak concern dengan situasi ini, maka kita akan kelebu (tenggelam),” ujarnya.

Buruh adalah aset yang menjadi lirikan perusahaan bongkar muat di pelabuhan. Jika buruh tidak bekerja, maka segala aktifitas bongkar muat barang-barang di pelabuhan akan terhenti. Apabila kondisi ini terjadi, sejumlah perusahaan yang menggunakan tenaga buruh TKBM akan mengalami kerugian besar. “Ini yang harus kita pertimbangkan,” katanya.

Saendang juga akan menguatkan posisi manajemen koperasi TKBM. Sebab, kunci kesuksesan TKBM ada di koperasinya. Ke depan, koperasi TKBM akan diberdayakan. Misalnya, pengelola koperasi akan membuka ruang untuk pelaksanaan simpan pinjam bagi buruh. “Tapi saya minta agar buruh tak hanya meminjam uang melulu, tapi juga menyimpan uang mereka di koperasi TKBM. Apabila program ini berhasil, nasib para buruh akan terbantu,” pungkas Saendang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *