Manfaatkan ICMI Sesuai Fungsinya

Indralaya- Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) bukan organisasi politik. Keberadaannya di Indonesia bertujuan untuk memanusiakan manusia, menyangkut imtaq dan imtek (iman takwa dan iman teknologi).  Karena itu semua yang terlibat di dalamnya  siap mendukung segala kebijakan pemerintah selama pemerintahannya sejalan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.

Ketua ICMI Orwil Sumatera Selatan Prof Dr Ir Anis Saggaf MscE, mengatakan ICMI tak diperkenan untuk mengeritik kebijakan secara terus-menerus, tapi harus mampu memberikan solusi yang baik bagi kesejahteraan masyarakat.

‘’Jika ada kebijakan yang tak sejalan dengan ICMI, kita tidak boleh mengeritik secara terus-menerus, tapi harus mampu memberikan solusi. Tujuannya ialah untuk memajukan kesejahteraan masyarakat,’’ tukas Anis Saggaf, seusai melantik pengurus ICMI Orda Kabupaten Ogan Ilir, di gedung serbaguna Pemkab OKI, kemarin.

Menurut dia, ICMI harus berperan aktif membangun dan mengamalkan AD/ART , shingga dapat menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan ummat. Sebab, sesungguhnya kefakiran mendekati kekafiran.  Selain melantik pengurus ICMI Orga Ogan Ilir, Anis juga mengukuhkan  kafilah MTQ Kabupaten Ogan Ilir 2018.

Terkait dikukuhkannya kafilah MTQ Ogan Ilir tahun 2018, Anis berpesan agar tidak menjadikan ajang MTQ  seperti pertandingan sepak bola. ‘’Mengapa begitu,  karena apa yang dilakukan para personalnya menyangkut kitab suci Alquran,’’ kata Anis.

Anis juga meminta agar Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, dapat membina dan dimanfaatkan sesuai fungsinya.  Sementara itu, Ilyas Panji Alam, berjanji akan memperankan ICMI Orda Kabupaten Ogan Ilir sebagai mitra pemerintah yang disesuaikan dengan bidangnya, yaitu menjadikan Ogan Ilir menjadi ‘Kota Santri’ sesuai mottonya.

“Bukti perhatian tinggi pemerintah terhadap kemajuan religi, telah diresmikannya penggunaan Masjid An-Nur Pemkab Ogan Ilir. Selain itu, pemerintah telah memberikan bantuan hewan qurban di sejumlah kecamatan dan di tahun 2017, Pemkab OI telah juga memrogramkan satu desa satu madrasah,’’ ujar Bupati OI.

Terkait Kabupaten Ogan Ilir dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ 2018 tingkat provinsi (Sumatera Selatan), Ilyas ingin agar Kabupaten Ogan Ilir menjadi juara umum. Karenanya, sejak dini telah dikukuhkan kafilah MTQ sehingga harus betul-betul menyiapkan diri secara maksimal untuk menjadi juara umum MTQ 2018.

Bupati juga berjanji akan memberikan hadiah bagi peserta yang menjadi juara, dengan memakai istilah ada ubi ada talas. Sebagai ketua kafilah MTQ Kabupaten Ogan Ilir dipercayakan kepada KHA Nahrowi MM, ia telah  membawahi 56 orang kafilah.

Terkait masalah itu, Ketua ICMI Orda Kabupaten Ogan Ilir, H Herman SH MM, Sekda Kabupaten Ogan Ilir telah menjabat dua periode dan membawahi pengurus dan anggota sebanyak 100 orang. (gma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *