Perubahan Daya Dari 865 kVA ke 2180 kVA
PALEMBANG, SuaraSumselNews | Sehubungan akan dilakukan pekerjaan elektrikal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi dengan Pelaksana Kerja PT Jaya Kita Bersama di lokasi IPA Ogan 2, beberapa wilayah seperti di SU I dan SU II akan mengalami gangguan pengaliran.
Pekerjaan akan dilaksanakan hari Kamis, 1 Agustus 2019, dengan adanya pekerjaan tersebut, Instalasi Pengolaan Air (IPA) akan mengalami stop produksi dari pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 16.00 wib kurang lebih 7 jam.
Dirut Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Cik Mit mengatakan, untuk normalisasi pengaliran setelah gangguan terutama untuk di daerah ujung pengaliran memakan waktu lebih kurang 2×24 jam.
Mengapa di WTP Ogan dilakukan perubahan travo dan penyambungan kabel, itu sesuai dengan pekerjaan kita kemarin, karena pipa Ogan ada penambahan kapasitas 500 liter/detik.
“Dengan adanya penambahan tersebut maka kita melakukan penambahan sambungan langganan melalui program pemerintah kota dan diteruskan ke PDAM dalam bentuk penyertaan modal ke PDAM Tirta Musi,” jelasnya didampingi Humas, Mery Ariyanda, Mustofa, Manager Mekanik Listrik, saat menggelar Press Conference, di aula Gedung PDAM Tirta Musi Palembang, Senin, (29/7/2019).
Hal ini untuk sambungan langganan baru Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 3064. “Dengan adanya penambahan itu, tentunya kapasitas kita juga akan kita lakukan penambahan, paling tidak setengahnya dulu kita tambah agar suplai kita meningkat,” bebernya.
Dengan adanya penambahan, agar suplai meningkat dan suplai ke pelanggan baru lebih optimal.
“Adapun pekerjaan yang akan dilakukan di Seberang Ulu yakni Perubahan daya dari 865 kVA ke 2180 kVA, Penggantian Cubicle Tegangan Menengah (TM) di sisi PDAM, Pemasangan kabel & termination Tegangan Menengah (TM), Penggantian dan koneksi 2 Unit trafo baru, Koneksi kabel Main Distribusi Power (MDP) power baru ke panel MDP baru, Koneksi kabel existing ke panel MDP Baru,” jelasnya.
Didalam pekerjaan ini tidak ada aliran listrik, sehingga semua panel harus dimatikan. “Dengan adanya pemutusan ini diperkirakan memakan waktu kurang lebih 7 jam,” jelasnya.
“Tentunya dengan adanya pemadaman ini pasti ada keluhan atau kurangnya pengaliran ke pelanggan yang selama ini 24 jam berkurang 7 jam,” ungkapnya.
Cek Mit menambahkan, didalam pelaksanaanya kalau ada pemadaman, perbaikan pengaliran bisa normal bisa memakan waktu 1 sampai 2 hari untuk darah-daerah ujung. “Menghimbau masyarakat Seberang Ulu untuk menampung air dan menghemat pemakaian air, pada tanggal 1 Agustus,” himbaunya. (@s)