Sungai Tawar tak Akan Lagi Kumuh dan Banjir

PALEMBANG, SuaraSumselNews | KINI Pemkot Palembang menata Sungai Tawar di kawasan 29 Ilir untuk mengentaskan kawasan kumuh dan mengendalikan banjir. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Permukiman Wilayah Sumsel Nyimas Suryani mengatakan, penataan anak Sungai Musi ini masuk dalam program restorasi Sungai Sekanak Lambidaro.

“Penataan kawasan kumuh di Kota Palembang tahun ini ada di dua koridor, yakni Lebak Cindo dan Sungai Tawar,” katanya, Minggu (26/9).

Dia mengatakan untuk Lebak Cindo sudah dirampungkan sehingga bisa dilakukan serah terima pengelolaannya ke pemkot dalam waktu dekat. Sedangkan untuk kawasan Sungai Tawar direncanakan akan dimulai pada September 2021 dalam skema kerja multiyears dengan pagu anggaran Rp 7,5 miliar.

“Lebak Cindo itu prosesnya delapan bulan, sedangkan Sungai Tawar ini kurang lebih sama yang diperkirakan selesai pada Juni tahun depan,” ujar Nyimas.

Ia melanjutkan, penataan kawasan melalui Balai Permukiman ini juga tetap sama seperti sebelumnya, yakni kawasan itu ditata menjadi tidak kumuh lagi.

Pengerjaan berupa perbaikan infrastruktur meliputi perbaikan jalan lingkungan, drainase, septic tank komunal, dan lainnya. Walau belum diketahui luasan kawasan kumuh yang ditata untuk wilayah Sungai Tawar, tapi dipastikan lebih kecil dibanding Lebak Cindo yang ditata panjangnya 581-582 meter. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *