Spanduk Imbauan Jangan Berkerumun, Dinilai Warga Cukup Efektif

Antisipasi Penyebaran Covid-19

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Semakin meningkatnya kasus positif Covid-19 khususnya di Kota Palembang membuat masyarakat kian semakin waspada.

Berbagai cara telah dilakukan pihak pemerintah dan berbagai instansi guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona tersebut termasuk salah satunya dengan memasang sejumlah spanduk disejumlah ruas jalan Kota Palembang, Senin (27/07/2020).

Bentuk tindakan imbauan penyebaran virus Corona di Kota Palembang tersebut disambut baik oleh masyarakat. Seperti dikatakan Zulkarnain (43) seorang pengendara roda dua di Jalan Sudirman, saat dibincangi mengatakan dirinya mendukung penuh serta mengapresiasi tindakan pemerintah dan instansi terkait terhadap tindakan pemasangan spanduk imbauan tersebut. “Sudah seharusnya kita saling mendukung, ajakan yang tertulis dalam spanduk agar kita sama-sama memutus mata rantai Covid-19 ini sangat bagus,” kata dia.

“Ini yang sangat positif, dengan adanya media spanduk yang dipajang dikawasan ramai lalu lalang kendaraan, ini kembali mengingatkan kembali warga untuk tetap patuhi protokol kesehatan,” tambahnya.

Menurutnya, pemasangan spanduk imbauan tersebut juga ada baiknya semakin diperbanyak sehingga semua warga masyarakat dapat melihatnya dan berpikir agar bisa bersama memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.

Sementara itu, spanduk yang serupa juga nampak jelas terpasang di pagar kantor Gubernur Sumsel Jalan Kapten A.Rivai Palembang, Jalan Jendral Sudirman sekitar wilayah Masjid Agung dan lainnya.

Tanggapan positif juga datang dari kalangan menengah kebawah. Seperti diungkapkan Andreas (36), seorang juru parkir yang biasa mangkal di kawasan Masjida Agung Palembang.

“Inilah yang harus digalakan ke masyarakat, jangan mudah terprovokasi untuk tidak patuh anjuran pemerintah, kamu orang miskin juga sangat takut dengan virus Corona ini,” ungkapnya.

Sambungnya, spanduk juga merupakan media yang paling produktif untuk mengedukasi masyarakat, terlebih muatan bahasa ajakan yang sederhana tapi mengugah kesadaran.

“Sekali lagi ayolah kita sama-sama patuhi anjuran pemerintah, jangan mau dimanfaatkan oknum untuk tidak patuh, sebab memang itu untuk semata-mata demi kebaikan kita bersama,” tutupnya. (@)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *