300 Desa Bakal Nikmati Internet

PALEMBANG, SuaraSumselNews- Meski Sumsel bukan penghasil energi, namun ratusan desa yang belum mendapat aliran listrik, akan diprioritaskan pemerintah yang akan datang.

Terkait masalah itu, H Herman Deru, mengatakan akan menyeratuspersenkan, desa berlistrik di OKU Timur. “Lebih dari 300 desa akan dilistrikkan secara merata,” ujarnya saat kampanye di Maskarebet, kilometer 10 Palembang, Rabu (4/4/2018).

Jika calon gubernur itu terpilih dalam Pilkada Gubernur Sumsel Juni mendatang, Deru menyatakan bakal berusaha meratakan energi listrik di Sumatera Selatan.

Herman Deru yang dulu memperolah bintang jasa pratama dari presiden RI, berusaha keras mencerdaskan masyarakat Sumsel melalui pemerataan listrik, terutama untuk warga pedesaan.

Deru ingin membuat seluruh desa mempunyai listrik agar program ‘internet masuk desa’ milik pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya (HD-MY) dapat terwujud.

Meski Sumsel bukan penghasil energi, tapi bagaimana caranya masyarakat harus cerdas membagi listrik yang ada sehingga dapat di nikmati seluruh masyarakat.

“Lebih dari 300 desa di Sumatera Selatan yang belum berlistrik. Target saya, semua desa harus berlistrik agar program internet masuk desa tidak terhambat. Keadan ini harus ditunjang adanya energi listrik,” jelas Deru dalam kampanyenya bertajuk “Menang atau Menang”.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang perbaikan jalan, Deru mengatakan, jalan yang menghubungkan kabupaten dan kota merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi (pemprov).

“Yang jelas, tahun pertama saya menjabat gubernur, struktur kebijakannya akan kita benahi. Pokoknya, masyarakat pedesaan harus merasakannya,” ujar Deru, tersenyum.

Sekolah Gratis

Sementara itu Herman Deru, mengatakan tak perlu ragu memilih dirinya. Sebab, program sekolah gratis yang dicanangkan selama ini tidak populer lagi. Apalagi para siswa yang masuk ke sekolah masih tetap membayar.

“Jika nanti saya menjabat Gubernur Sumsel, semua itu akan saya wujudkan,” ujar Deru sembari menyatakan bahwa dirinya berjanji tidak hanya memberikan janji-janji semu belaka.

Menurut Deru, program kerja yang sudah dibuatnya sudah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Sedangkan masyarakat yang akan berobat, cukup membawa KTP saja,” ujarnya

Hal tersebut diucapkan Herman Deru dalam silaturahim dengan Forum Jemaah Masjid (FORJAMS) Sumsel di Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, kabupaten Banyuasin, Rabu (4/4/2018)

Sementata itu, Ketua Umum Forum Jemaah Masjid (FORJAM)  Sumsel, Amrin mengatakan terima kasih atas kehadiran calon gubernur Sumsel, Herman Deru.

“Suatu kebanggaan kami, karena Bapak telah menyempatkan waktu untuk bertemu kami. Sebenarnya, kami sudah dua kali mendukung gubernur terdahulu. Tapi kami tidak diperhatikan,” ujarnya.

Menurut Deru, dirinya senang diterima jemaah masjid di sini. Lebih bangga lagi ketika dia mendengar jemaah masjid solid dengan susunan kepengurusannya.

“Selama ini yang diurus di Masjid kebanyakan hanya fisik bangunan Masjid seperti halaman, toilet dan lainnya. Tapi saya bangga karena disini pengurusnya jemaah masjid yang solid,” katanya.

Jika ada umat dan tidak ada peran di Pemda, kata Deru, dirinya sangat  prihatin. Terutama kepada Forum Jemaah Masjid yang tidak diperhatikan pemerintah.

“Doakan saja, jika Herman Deru jadi gubernur, pengurus FORJAMS  akan dilibatkan dalam kepengurusaan Masjid Sriwijaya. Program HD-MY membangun rumah tahfid, kita kembangkan di TPA dan TPQ, sehingga Sumsel semakin banyak hafiz Alquran,” urainya.

Deru menambahkan, dirinya berterima kasih jika Forum Jemaah Masjid Sumsel mau mendukung HDMY. Saat ini banyak orangtua yang susah menunggu pegawai KUA untuk menikahkan anaknya. Tapi jika HDMY jadi gubernur Sumsel, P3N akan dihidupkan kembali.

Sembilan program HDMY di antaranya adalah menghidupkan sekolah gratis. Itu hanya alat politik saja, karena siswa yang sekolah masih membayar. “Saya janji kalau HDMY jadi gubernur sekolah benar-benar gratis.  Selain itu, untuk berobat cukup bawa KTP saja. Bisa berobat ke rumah sakit,” paparnya.

“Pilgub tidak lama lagi, kalau masyarakat ingin maju mari bersama mendukung HDMY. Pasalnya, apa yang dikatakan HDMY tidak sekadar janji semata, tapi sudah dimasukkan ke dalam RPJMD,” katanya.

Deru mengungkapkan,  kalau bicara soal pilihan, kenapa yang datang ke TPS hanya 70 persen. Sedangkan 30 persen masa bodoh karena tidak mau mencoblos.

“Sekarang datanglah semua di TPS, karena HDMY akan mewujudkan pembangunan yang merata di Sumsel. Kehadiran saya di sini untuk meminta bantuannya agar HDMY jadi gubernur dan wakil gubernur Sumsel.

Saya sangat menghargai perempuan dan sangat memuliakan perempuan. Jadi, mayoritas kegiatan HDMY perempuan. Karena saya yakin doa ibu lebih berkah. Jadi saya minta dukungan ibu-ibu di sini. Tapi saya juga minta dukungan bapak-bapak. Saya minta dukungan semua masyarakat di sini,” pungkasnya.  (win/tem/mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *