Peserta STQH Masih Belia Ogan Ilir, Tampliannya Curi Perhatian Peserta Lainnya

INDRALAYA, SuaraSumselNews | HARI kedua pelaksanaan Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadist (STQH) ke 26 tahun 2021 tingkat Kabupaten Ogan Ilir berlangsung seru, Kamis (25/3).

Pasalnya pada cabang STQH tahfidz 1 juz dan tilawah, dari 31 peserta terdapat seorang peserta yang masih sangat belia. Dia adalah Ahmad Azka Azikro (9) duduk di kelas 3 SDN. Ahmad Azka Azikro putra pertama dari pasangan Zikri dan Fitrianti.

Salah seorang dari orang tuanya, adalah seorang Hafizoh Al Qur’an memiliki rumah tahfidz di Kabupaten OKU, dan merupakan alumni Ponpes Al Ittifaqiyah Indralaya.

Penampilan peserta terbelia ini cukup mengesankan dan bahkan membuat bagi peserta lainnya, sekalipun usia mereka jauh diatas Ahmad Azka Azikro.
Pengamatan di lapangan, betapa banyaknya potensi muda para hafidz Hafizoh yang perlu mendapat pembinaan secara terkoordinasi dari oemerintah terkait.

Pasalnya, kebanyakan para hafidz hafizoh terkendala tersedianya rumah tahfizd yang memenuhi standar pembinaan dengan pasilitas dan biaya yang memadai. Kita patut mengapresiasi apa yang disampaikan Bupati Panca Wijaya Akbar, saat memberikan sambutan pada pembukaan STQH 26 tahun 2021 Tingkat Kabupaten Ogan Ilir.

Dikatakannya, kedepan agar diperhatikan secara seksama para hafidz dan Hafizoh Ogan Ilir, sehingga pada gilirannya akan mengharumkan nama baik Ogan Ilir di kancah Provinsi, Nasional bahkan Internasional, di bidang tilawah Al Qur’an.
Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi Pemkab Ogan Ilir menelantarkan pada hafidz dan Hafizoh.

Dan tentunya, peran Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan sangat diharapkan, untuk peduli pada peningkatan pengamalan Al Qur’an. (*)
laporan : gusti ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *