Tertibkan APK Paslon Gubernur

Khusus Wilayah Ilir Barat I Palembang

PALEMBANG, SuaraSumselNews- ALAT Peraga Kampanye (APK) yang berbentuk spanduk, umbul-umbul, baleho, banner untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota–Wakil Wali Kota, Gubernur–Wakil Gubenur Sumsel, ditertibkan.

Penertiban itu di wilayah hukum Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, Selasa (13/3) pagi hingga sianghari. Kegiatan ini dipimpin, Camat Drs Asnawi, S.Sos besama Panwaslu, Sat Pol PP, Polsek dan Kodim 0418. Semua banner, baleho yang terpasang di semua lokasi strategis, terus dibersihkan.

Kepada SuaraSumselNews, Kasi Operasional Pol PP Palembang yang mewakili Kasi Trantib Kecamatan Ilir Barat I, Hery Andriadi menegaskan, pihaknya hanya membantu Panwas Kecamatan untuk melakukan penertiban.

APK yang mana ditertibkan? Semuanya sesuai rute yang ditentukan Panwas Kecamatan. Utamanya APK calon yang melanggar, sesuai peraturan KPU dan Panwaslu, kita lepas semua sesuai petunjuk.

Katanya, Panwas Kecamatan melakukan penertiban pelepasan APK itu adalah berupa umbul-umbul, spanduk, banner, baleho yang  melanggar. Mengingat, pemasangan APK itu belum ada penetapan secara resmi pemasangannya, jelas dia.

Ketua Panwasku Kota Palembang, Taufik, memastikan keberadaan APK tersebut belum resmi dari pihak KPU. Makanya, yang resmi nanti akan ditentukan oleh KPUD dan Panwas. Baik dari bentuk, ukuran, titik-titik penempatan pemasangan. ‘’Pastinya yang ada saat ini belum resmi alias ilegal,’’ tegasnya.

Bahwa semua wilayah Ilir Barat I bebas APK Paslon Wali Kota-Wakil WaliKota dan Gubenur – Wakil Gubernur Sumsel? Katanya, hampir semua APK di wilayah Ilir Barat I sudah dilepas. Namun, masih ada sebagian belum dilepas, mengingat keterbatasan waktu dan kesibukan masing-masing, urainya.

Namun demikian kata dia, sebaiknya alat peraga kampanye tersebut dilepas sendiri oleh timses dari semua paslon. Tujuannya, agar tidak merepotkan petugas, sehingga kalau melepas sendiri kan lebih baik,” imbuhnya.

“Memang tadi ada adu argementasi dengan timses. Mungkin mereka anggap kita berpihak kepada paslon  lain. Padahal kita, tak begitu sebagai aparatur untuk masalah ini, kita sangat netral,” sergahnya. (*)

laporan : winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *