Panggilan Nomor 3, Keluar Urutan 1

Mawardi : Berharap Pertanda Baik

PALEMBANG, SuaraSumselNews – PENETAPAN nomor urut pasangan calon (Paslon) pemilihan Gubernur — Wakil Gubernur (Pilgub) Sumsel telah usai. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel sukses melaksanakannya, di Ballroom Hotel Novotel, Selasa kemarin(13/2).

Dari hasil pengundian nomor urut KPU Sumsel itu, ditetapkan nomor urut Paslon Gubernur-Wakil Gubernur, Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) nomor urut (1). Aswari Rifai-Irwansyah (ASRI) nomor urut (2). Ishak Mekki-Yudha (IM) nomor urut (3) dan Dodi Alex-Giri Ramanda (Dodi-Giri) dengan urutan (4).

Ada yang menarik, usai ditetapkan oleh KPU Sumsel itu, sebagai pasangan calon (Paslon) Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) nomor urut 1, calon Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengakui, nomor satu biasanya, menang karena akan mudah diingat oleh masyarakat.

“Biasanya nomor satu itu, menang. Aku kira paling tidak sudah mengingatkan seseorang bahwa siapa tahu inilah bakal pemenangnya,” terang Mawardi sambil sumringah kepada media ini, kemarin.

Ya, ada satu keajaiban, kami mengambil nomor tadi urutan ketiga. tetapi, akhirnya yang didapat nomor urut satu (1). “Insya Allah ini pertanda kemenangan, menang itu tujuan utama,” ujar mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini.

Katanya, terkait dunia pendidikan di Sumsel, Suami Hj Fauziah, S.Pd ini menegskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumsel ini ada tiga hal yang saling ketegantungan. Masing-masing, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. ‘’Pastinya harapan masyarakat Sumsel, paling tidak dunia pendidikan di Sumsel bisa di gratiskan,’’ sergahnya dengan senyum khas.

“Saya ikhlas-ikhlas saja, saya ngomong sama Pak Deru paling tidak dambaan masyarakat menengah ke bawah itu, kita pertahankan, kita kembalikan SMA kebawah itu harus gratis,” bebernya.

Terkait indeks kesejahteraan di Sumsel menurutnya, Sumsel memang kaya, tapi masyarakatnya miskin dan ini menjadi masalah. Karena Sumsel masuk 10 besar termiskin di Bumi persada tercinta ini. “Jangan salahkan saya, tanyakan BPS yang mengeluarkan data, saya hanya menyampaikan data BPS saja,” terangnya lagi.

Maksudnya, mengentaskan kemiskinan di Sumsel, kita akan meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat. Jika saya menjadi Wakil Gubernur Sumsel, nanti akan realisasikan apa yang menjadi masukan dan keluhan semua rakyat Sumatera Selatan, kilahnya. (*)

liputan : Muhammd Asri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar