Abaikan Tuntutan, LSM Demo Pusri

PALEMBANG, SuaraSumselNews- MERASA ada 13 kesepakatan tak terpenuhi,  sedikitnya puluhan massa yang mengatas namakan Dewan Lingkungan LSM dan Ormas Peduli Lingkungan PT Pusri dari 38 aliansi di Palembang, melakukan aksi demo didepan pintu masuk PT Pusri, Kamis kemarin (14/12).

Suparman Romans
Rustam Effendi

Mereka menuntut keterbukaan PT Pusri dalam 13 tuntutan tersebut yang sudah dipenuhi serta konvensasi apa saja yang belum dilakukan.

Ketua Dewan Prosedium LSM Dan Ormas Peduli Lingkungan PT Pusri, Suparman Romans mengatakan ke 13 materi tuntutan tahun lalu ingin mereka klarifikasi. Dan penjelasan 13 butir itu apa saja yang sudah dikerjakan dan dipenuhi oleh PT Pusri.

Ternyata menurut pengamatan kami, banyak  yang belum diwujudkan oleh PT Pusri. Dan ini tentu berkaitan juga dengan niat baik kita belum terlihat nyata. Ada political will untuk menyerap dan melaksanakan apa kepentingan dan aspirasi dari warga lingkungan.

“Memang sempat terjadi sedikit hangat diskusinya karena beda persepsi, PT Pusri bicara tentang legal-formal, berdasarkan ketentuan perundangan dan hukum yang berlaku. Bahwa mereka telah melaksanakan semua kewajiban. Faktanya baru 40 persen progres untuk greenberry 3. Terlepas dari itu apakah ada kendala terhadap hal-hal teknis masalah yuridis,” ujarnya usai dialog dengan manajemen Pusri.

Dia menambahkan, dari 13 poin, ada 1 poin yang tidak jelas yakni tentang beasiswa, katanya sudah dirasakan. Tapi kami yang menjadi fasilitator menjadi inisiator pertama mengajukan program ini tidak dilibatkan dalam proses akhir.

“Proses transaksi, proses pencairan kemudian juga untuk melihat dan juga mengetahui berapa banyak yang dibantu, berapa besar masing-masing siswa dan bagaimana mekanisme, pembagian kepada siapa,” jelas Suparman.

Disini ada aturan yang mengikat, ada Permendagri nomor 75 tahun 2016 bahwa pihak ketiga tidak bisa langsung membantu sekolah harus melalui lembaga yang berkompeten, bebernya.

Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Heri Suharsono mengatakan, bantuan beasiswa sudah diberikan pada semester I. Dan ada sejumlah  sekolah yang menerima. Diantaranya, SMP dan SMA.

“Kalau untuk SMP diberikan bantuan Rp 17 juta 85 ribu, Sedangkan SMA diberikan bantuan sebesar Rp 63 juta, 750 ribu per semester,’’terangnya.

Kabag Humas PT Pusri, Rustam Effendi mengatakan dari hasil pertemuan tersebut dari 13 tuntutan pendemo akan dibicarakan terlebih dahulu kepada manajemen.

“Apa yang sudah kami jawab diantara 13 tuntutan itu ada juga yang terealisasi. Hanya saja mungkin informasi yang belum didapatkan oleh mereka,” ujarnya.

Kita sedang klarifikasi dengan teman-teman dari yang unjuk rasa bahwa dari 13 item itu mungkin saja komunikasinya belum terbangun. Dengan adanya pertemuan tadi, komunikasinya akan lebih ditingkatkan. Komitmen kita apa yang disebutkan oleh Sekper PT Pusri, itu di bawah tanggung jawab sosial kita terhadap lingkungan sekitar, tambanya.

“Memang kewajiban kita diatur. Bahwa CSR bina lingkungan itu diberikan kepada masyarakat sekitar. Artinya, hasil dari laba persentasi dari laba perusahaan 2% disalurkan ke lingkungan sekitar. Hal itu sesuai aturan yang berlaku,’’ bebernya. (*)

liputan : asri
editor    : anwar rasuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *